Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Demo Ricuh di Semarang

Polisi Pukul Kepala Pelajar yang Demo Depan Balai Kota Semarang, Ada yang Diamankan

Buntut aksi demonstrasi di depan kantor Wali Kota Semarang beberapa pelajar diangkut oleh polisi.

|
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Muhammad Olies
Tribun Jateng/Iwan Arifianto
Polisi berbaju preman memiting kepala pelajar lalu memukulnya berulang kali sebelum diangkut ke dalam truk untuk dibawa ke Mapolrestabes Semarang, Senin (26/8/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Buntut aksi demonstrasi di depan kantor Wali Kota Semarang beberapa pelajar diangkut oleh polisi.

Pengamatan Tribun di lokasi, ada beberapa polisi memiting lima pelajar dari depan SMA 3 Semarang lalu dibawa ke arah halaman Balai Kota, Senin (26/8/2024) sekira pukul 19.36 WIB.

Belum diketahui identitas pelajar tersebut. Namun, polisi berbaju preman tampak melakukan pemukulan sebanyak lima kali ke arah kepala pelajar tersebut.

Sebelumnya, polisi melakukan sterilisasi pendemo dengan cara memukul mundur menggunakan water canon dan gas air mata.

"Kami terjunkan sebanyak 1.541 personel (untuk amankan demo). Itu personel gabungan perbantuan dari Polres satu Semarang Raya," ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar kepada wartawan.

Baca juga: Video Ribuan Mahasiswa Jebol Dua Gerbang Balai Kota Semarang Demo Tuntut Turunkan Jokowi

Baca juga: Imbas Demo Mahasiswa di Balai Kota Semarang, Apel Pengawasan Pilkada Sempat Tertunda

Sementara Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengatakan, telah menerjunkan water canon ke arah jalan raya.

"Kami melakukan tindakan sesuai protap yang ada untuk membubarkan massa," imbuhnya.

Informasi yang dihimpun Tribun, ada beberapa aksi massa dibawa ke Polrestabes Semarang. Kuasa hukum para aksi massa dari LBH Semarang sedang menuju ke kantor polisi. 

Tak hanya aksi massa yang dibawa ke kantor polisi, para aksi massa yang alami luka dibawa ambulance ke rumah sakit terdekat. Tribun masih mengkonfirmasi ke koordinator aksi jumlah massa yang alami luka dampak dari tindakan aparat.

Di samping itu, motor para aksi massa yang tertahan di sepanjang jalan Pemuda diangkut oleh petugas Dinas Perhubungan untuk dibawa ke Mapolrestabes Semarang.

Sebelumnya, aksi demonstrasi di depan Kantor Wali Kota Semarang terus bergaung hingga malam ini,Senin (26/8/2024).

Para aksi massa yang melakukan aksi demonstrasi sejak siang itu memilih bertahan kendati petugas terus memukul mundur mereka.

"Mundur kalian," ujar petugas melalui pengeras suara.

Teriakan polisi disusul dengan tembakan gas air mata. Pengamatan Tribun, polisi tak kurang dari 10 kali melakukan penembakan. Truk Water cannon juga dikerahkan untuk menghalau massa.

"Kami bertahan sampai malam karena tekad kami jelas sudah muak dengan pemerintah," ujar perwakilan mahasiswa dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Semarang, Natael Bremana.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved