Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Menyoal Dugaan Perundungan terhadap dr Aulia Saat PPDS Undip, Begini Tanggapan Pj Wali Kota Tegal

Pj Wali Kota Tegal, Dadang Somantri menyebut masih menunggu hasil dari penyelidikan kepolisian dan investasi Kementerian Kesehatan RI.

Tribun Jateng/ Fajar Bahruddin
Pj Wali Kota Tegal, Dadang Somantri. 

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Pj Wali Kota Tegal, Dadang Somantri memberikan tanggapan atas proses penyelidikan yang dilakukan kepolisian terhadap dugaan perundungan yang dialami almarhumah dokter Aulia Risma Lestari (30).

Dadang mengatakan, Pemkot Tegal dalam hal ini hanya bisa menunggu hasil dari penyelidikan kepolisian dan investasi Kementerian Kesehatan RI. 

Menurutnya, pihaknya tidak bisa berpendapat dan itu kewenangan  kepolisian. 

Baca juga: Pj Wali Kota Tegal Takziah ke Rumah Duka Mohamad Fakhruri Ayahanda dr Aulia Risma Lestari

Baca juga: Mohamad Fakhruri Meninggal, Ayah Almarhumah dr Aulia Risma Dimakamkan Berdampingan di TPU Tegal

"Kami menunggu saja hasil dari penyelidikan sejauhmana."

"Karena kami memiliki keterbatasan untuk bisa berpendapat atas apa yang terjadi." 

"Tunggu saja hasil penyelidikan kepolisian," ujar Dadang Somantri kepada Tribunjateng.com seusai takziah di rumah duka ayahanda dokter Aulia, Selasa (27/8/2024).

Saat takziah, Pj Wali Kota Tegal, Dadang Somantri mengatakan, Pemkot Tegal menyampaikan bela sungkawa atas berpulangnya Mohamad Fakhruri.

Almarhum merupakan ayahanda dari dokter Aulia Risma Lestari, PNS Pemkot Tegal yang belum lama ini lebih dulu menghadap Allah SWT.

"Dengan berat hati dari lubuk hati paling dalam, saya menyampaikan bela sungkawa."

"Mudah-mudahan almarhum diterima amal ibadahnya dan diampuni dosa-dosanya," ungkapnya. 

Dadang juga berterima kasih kepada dokter Aulia yang sudah berjasa melayani masyarakat di RSUD Kardinah Kota Tegal

Banyak masyarakat yang sudah dibantu oleh dokter Aulia. 

"Saya mendoakan keluarga yang ditinggalkan, istri almarhum, anak beliau yang kedua juga seorang dokter."

"Mudah-mudahan bisa melanjutkan cita-cita almarhum," katanya. 

Pj Wali Kota Tegal, Dadang Somantri bersama Sekda Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono takziah ke rumah duka Mohamad Fakhruri di Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Selasa (27/8/2024).
Pj Wali Kota Tegal, Dadang Somantri bersama Sekda Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono takziah ke rumah duka Mohamad Fakhruri di Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Selasa (27/8/2024). (TRIBUN JATENG/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD)

Baca juga: JDIH Kabupaten Tegal Terbaik Keempat Nasional

Dimakamkan Berdampingan

Sebelumnya telah diberitakan Tribunjateng.com, Jenazah Mohamad Fakhruri (65) dimakamkan di samping makam anaknya, dokter Aulia Risma Lestari (30) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Panggung Kota Tegal, Selasa (27/8/2024).

Suasana rumah duka didatangi ratusan pelayat, mulai dari tetangga, kerabat, dokter, hingga pejabat di Lingkungan Pemkot Tegal

Puluhan karangan bunga juga berdatangan, termasuk dari Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin. 

Mohamad Fakhruri ayahanda dari almarhumah dokter Aulia mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anastesi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, meninggal dunia setelah 16 hari dirawat rumah sakit.

Dia sakit karena syok setelah pemakaman anaknya, pada Selasa 13 Agustus 2024.

Semula almarhumah dirawat di RSUI Harapan Anda Tegal, lalu dirujuk ke RSUD Kardinah Tegal, dan dirujuk ke RSUP Nasional DR Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Adik almarhum Mohamad Fakhruri, Miftahudin mengatakan, kakaknya meninggal dunia karena sakit. 

Baca juga: Dadang Somantri Beri Semangat Peserta Kompetisi Sepak Bola Divisi Try In Piala Wali Kota Tegal

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Sadis di Slawi Kabupaten Tegal, Nurcholis Dibacok di Hadapan Anak dan Istri

Setelah anaknya bernama dokter Aulia meninggal, sorenya sakit dan dibawa ke rumah sakit.

Awalnya ke RSUI Harapan Anda, lalu dirujuk ke RSUD Kardinah, dan terakhir dirujuk ke RSUP Nasional DR Cipto Mangunkusumo Jakarta.

"Saya sangat kehilangan, karena beliau kakak pertama yang begitu merangkul adik-adiknya," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (27/8/2024). 

Miftahudin mengatakan, kakaknya meninggalkan seorang istri dan anaknya perempuan yang juga seorang dokter.

"Anaknya dokter semua."

"Adiknya almarhumah dokter Aulia juga seorang dokter," ungkapnya. 

Tetangga sekaligus Ketua RT, Abdul Rozak (60) mengatakan, almarhum Mohamad Fakhruri merupakan teman masa kecilnya di lingkungan rumah.

Sosoknya baik dan dermawan serta seperti saudara yang selalu bercerita.

"Almarhum adalah teman masa kecil saya."

"Dia sangat dermawan," katanya. (*)

Baca juga: Hari Pertama Pendaftaran Pilkada 2024 Nihil di KPU Kendal, Kapan Mulai Paslon Mulai Daftar?

Baca juga: 5 Alasan Pilih Fauzi Fallas, Ini Kata Mantan Bupati Yoyok Riyo Sudibyo

Baca juga: Polres Batang Sabet Juara 1 Lomba Cipta Lagu di Malam Apresiasi Kreasi Setapak Perubahan Polri

Baca juga: Perlu Bikers Ketahui, Ternyata Ini Fungsi Bundaran di Jalan Persimpangan

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved