Berita Jawa Tengah
BREAKING NEWS, Polisi Tangkap 2 Pelempar Bom Molotov Saat Demo Rusuh di Polda Jateng
Polisi menangkap dua tersangka baru dalam kasus aksi demonstrasi berujung kericuhan pada akhir Agustus 2025.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polisi menangkap dua tersangka baru dalam kasus aksi demonstrasi berujung kericuhan pada akhir Agustus 2025.
Dua tersangka tersebut masing-masing ABP (20) dan RP (23).
Keduanya merupakan warga Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.
Baca juga: Polda Jateng Ungkap Kasus Kerusuhan Massa di Jawa Tengah, Amankan Total 1.747 Pelaku Aksi Anarkis
"Dua tersangka baru ini melakukan pelemparan bom molotov ke arah Mapolda Jateng saat aksi demonstrasi pada 29 Agustus 2025," kata Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio, Jumat (19/8/2025).
Dua pemuda ini terinspirasi membuat bom molotov selepas melihat di media sosial bahwa akan ada aksi demonstrasi pada akhir Agustus.
Mereka lantas mengumpulkan dua botol bekas minuman keras untuk membuat racikan bom, sehari sebelum aksi.
Selepas bom molotov jadi, mereka datang ke Mapolda Jateng, melakukan pelemparan saat aksi tersebut berujung ricuh.
Gas air mata yang ditembakkan oleh polisi ke arah demonstran, dibalas oleh dua tersangka dengan pelemparan bom molotov tersebut.
"Aksi mereka terekam kamera CCTV," sambung Kombes Pol Dwi Subagio.
Menurutnya, kedua pemuda ini ditangkap di dua tempat berbeda.
Baca juga: Polda Jateng Pastikan Pelayanan SKCK Optimal di Tengah Lonjakan Pemohon
Tersangka ABP ditangkap di Ungaran Timur Kabupaten Semarang.
Sementara tersangka RP ditangkap di rumahnya.
Mereka ditangkap pada Sabtu, 13 September 2025.
"Mereka dijerat Pasal 214 ayat 1 KUHP, Pasal 212 KUHP juncto Pasal 187 KUHP."
"Ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara," tandasnya.
Sebelumnya, Polda Jateng telah menetapkan tujuh tersangka buntut kasus kerusuhan Agustus 2025.
Adapun untuk seluruh wilayah di Jawa Tengah, polisi menangkap 2.263 orang terdiri dari 872 dewasa, sisanya 1.391 merupakan anak di bawah umur.
Dari ribuan orang tersebut, 118 orang diproses pidana yang mana 56 orang adalah anak-anak. (*)
Semarang
bom molotov
Polda Jateng
Kombes Pol Dwi Subagio
tribunjateng.com
demo rusuh
TribunBreakingNews
Izin Galian C di Tunggulsari Kendal Tiba-tiba Turun, Kades Abdul Hamid Ungkap Alasan Ini |
![]() |
---|
2 Bakal Calon Ketua KONI Jateng Ambil Formulir Hari Ini |
![]() |
---|
'Muliho Nur Mesakke Aku Wes Tuo' Rintih Ibu di Mranggen Demak Anaknya Nur Aliyah 2 Tahun Tak Pulang |
![]() |
---|
Kesaksian Tecky Dosen Poltekkes Semarang Saat Kerusuhan Nepal: 3 Hari Saya Tertahan di Kamar Hotel |
![]() |
---|
Proses Dramatis Evakuasi Wanita Obesitas di Sragen, Isnani Alami Sesak Napas, Berat Tubuh 300 Kg |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.