JIFBW Indonesia Furniture Expo Digelar Maret 2025, Kembalikan Kejayaan Ukir di Kancah Dunia

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Komunitas Jepara Gerak akan menggelar pameran Jepara International Furniture Buyer Weeks (JIFBW) Indonesia Furniture Expo pada Maret 2025. 

Hal ini disampaikan saat audiensi  bersama Pj. Bupati Jepara H. Edy Supriyanta y di Ruang Command Center, pada Rabu (28/08/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Edy Supriyanta didampingi Assisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Hery Yulianto dan Kepala Disperindag Zamroni Lestiaza. 

Selain itu, audiensi juga dihadiri Diskominfo, Disparbud, DPUPR, serta Diskopukmnakertrans Kabupaten Jepara.

Pegiat Komunitas Jepara Gerak, Kholiq Bin Sudarlan mengatakan pameran ini membawa misi mengembalikan Jepara sebagai ikon ukir dan mebel, tidak hanya di lingkup nasional, tetapi juga hingga kancah internasional. 

“Kita ingin Jepara jadi ikon ukir dan mebel dunia,” ungkapnya.

Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta, menyatakan dukungannya terhadap pameran yang akan digelar 2025 mendatang. Ia juga ingin sektor mebel dan ukir Jepara kembali bergeliat.

“Pameran JIFBW 2025 sangat kita dukung. Saya memiliki cita-cita yang tinggi terkait hal ini. Bahkan Presiden Jokowi juga sangat mendukung dan mensupport penuh untuk mengangkat industri ukir dan mebel Jepara,” ujarnya.

Event bertaraf Internasional ini rencananya akan digelar pada 9 hingga 23 Maret 2025 di komplek Stadion Gelora Bumi Kartini (SGBK) Jepara. 

Sejak pertama kali digelar, pameran ini selalu sukses dengan tujuan yang sama, yaitu "Mengembalikan Kejayaan Jepara sebagai The World Carving Center".

Pameran JIFBW akan digelar dua kali secara offline di GBK Jepara dan hybrid secara online. 

Selain pameran utama, acara ini juga akan dimeriahkan oleh berbagai kegiatan pendukung, seperti seminar, lomba desain, lomba ukir, karnaval, dan pawai tongtek.

Sejauh ini sudah ada sebanyak 380 anggota komunitas sudah siap untuk berpartisipasi dan mengekspor produk mereka. 

Rencananya, pameran ini juga akan mengundang kabupaten/kota se-Indonesia untuk berpartisipasi. (Ito)