Berita Batang
Kualitas Layanan RSUD Batang Meningkat, Metode ERACS untuk Ibu yang Melahirkan
RSUD Kalisari Batang menghadirkan terobosan revolusioner bagi ibu yang menjalani operasi caesar.
Penulis: dina indriani | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - RSUD Kalisari Batang menghadirkan terobosan revolusioner bagi ibu yang menjalani operasi caesar.
Dengan metode Enhanced Recovery After Caesarean Surgery (ERACS), masa pemulihan pasca operasi berkurang drastis, memungkinkan para ibu pulang dalam waktu 24 jam.
Hal itu disampaikan Spesialis Anastesi RSUD Batang, Dr. Diah Annisa, Sp.An saat customer Gathering RSUD Batang, Kamis (29/8/2024).
Diah menyebut hal itu bisa dilakukan dengan metode Enhanced Recovery After Caesarean Surgery (ERACS).
Metode itu bisa mempercepat proses pemulihan pasca operasi caesar dengan lebih nyaman dan efisien.
"Sebelumnya, masa pemulihan pasca operasi caesar memakan waktu hingga tiga hari. Namun, dengan metode ERACS, pasien dapat merasakan perbedaan yang cukup signifikan. Rasa nyeri berkurang, mobilitas ibu lebih cepat, dan bahkan dalam sehari, pasien sudah bisa pulang dan kembali berinteraksi dengan bayinya," jelasnya.
Baca juga: Pj Bupati Batang Lani Optimis RSUD Kalisari Batang Raih Paripurna Akreditasi
Baca juga: Peringati HGN, Instalasi Gizi RSUD Kalisari Batang Bagikan Makanan dan Susu untuk Pasien Anak
Ia mengungkapkan teknologi ERACS sebenarnya telah dimiliki sejak beberapa waktu lalu.
Namun penerapannya sempat terkendala oleh situasi pandemi Covid-19.
Kini layanan itu sudah bisa diaktifkan kembali dan diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi pasien.
Diah menjelaskan bahwa pelayanan ERACS juga telah terintegrasi dengan BPJS Kesehatan, sehingga makin memudahkan akses bagi para ibu yang memerlukan operasi caesar.
Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSUD Batang, dr. Arif Tantri Hartoyo, MMR, SpOG menambahkan metode ERACS menawarkan keunggulan yang tidak hanya pada percepatan pemulihan, tetapi juga pada kenyamanan dan estetika hasil operasi.
"Dengan ERACS, pasien tidak perlu khawatir akan bekas luka yang mencolok, kami menggunakan pengecekan laboratorium yang ketat serta pemberian antibiotik sebelum operasi untuk memastikan hasil yang optimal dan minim risiko," ujarnya.
Selain itu, ia memastikan bahwa seluruh prosedur dalam metode ERACS telah disesuaikan dengan standar kesehatan yang tinggi, meski tidak semua ibu kandung bisa memakai metode itu.
Pihaknya menerapkan penyaringan ketat untuk menentukan apakah seorang ibu bisa memakai metode Eracs atau tidak. Contohnya, ibu dengan riwayat hipertensi, tidak bisa menggunakan metode itu.
Peningkatan ini sejalan dengan komitmen RSUD Batang untuk terus memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat.
Bupati Faiz Ajak Bershalawat di Tengah Aksi Mahasiswa : Tolong Jaga Kabupaten Batang |
![]() |
---|
TNI, Polri, Pemkab, dan Masyarakat Bersatu di Parade Senja Batang Bangun Kawasan Timur |
![]() |
---|
Bupati Batang Serahkan 109 SK ASN, Ingatkan Soal Profesionalitas |
![]() |
---|
Dari Tukang Kayu ke Pengusaha Kreatif, Bupati Faiz Apresiasi Karya Mantan Pekerja PLTU Batang |
![]() |
---|
Wonotunggal Expo 2025, Tradisi Merti Desa Jadi Magnet Ekonomi Kreatif Batang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.