Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada Jateng 2024

Ahmad Luthfi: Cabai Indonesia Siap Ekspor ke Belanda dan Amerika

Irjen Kemendag Ahmad Lutfi: Cabai kita siap diekspor ke Belanda dan Amerika. Tak hanya pedas, tapi juga bisa jadi komoditas berharga dunia!

istimewa
Irjen Kemendag Ahmad Lutfi panen cabai bersama Bupati Temanggung, target ekspor ke Belanda dan Amerika. 

TRIBUNJATENG.COM, TEMANGGUNG – Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Perdagangan (Kemendag), Ahmad Lutfi, menegaskan komitmen pemerintah untuk membawa cabai Indonesia ke pasar internasional.

Dalam panen cabai yang berlangsung di Dusun Klumpit, Desa Nampirejo, Kabupaten Temanggung, Jumat (30/8/2024), ia menyampaikan bahwa cabai Indonesia tidak hanya akan berakhir di pasar lokal, tapi juga siap diekspor ke Belanda dan Amerika.

“Bisa ekspor ke Belanda dan Amerika, cabai kita siap berjalan ke mana-mana sehingga semboyan petani tidak hanya 'cabai itu pedas rasanya tetapi mantap harganya' sampai manca negara," kata Ahmad Lutfi di hadapan sekitar 650 perwakilan petani dari desa-desa di Kabupaten Temanggung.

Ahmad Lutfi mengungkapkan bahwa pemerintah ingin menjadikan cabai sebagai komoditas yang kuat di pasar internasional.

Namun, ia juga mengakui adanya tantangan terkait fluktuasi harga cabai yang sering terjadi.

Menurutnya, diperlukan kerja sama yang solid antara Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan keuntungan yang layak bagi petani.

“Masalah utama adalah harga yang sering fluktuatif. Ini perlu menjadi pemikiran bersama, tidak hanya di Kementerian Perdagangan tetapi juga dengan komitmen dari Kementerian Pertanian,” tambahnya.

Penjabat Bupati Temanggung, Hary Agung Prabowo, juga menyampaikan bahwa saat ini Kabupaten Temanggung sedang mengalami panen raya cabai dengan stok yang melimpah.

“Luas komoditas tanaman cabai meningkat dari 2.700 hektare pada 2021 menjadi 9.505 hektare pada 2023, menunjukkan kenaikan yang signifikan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, per Juli 2024, luas tanam cabai keriting mencapai 1.603,5 hektare, cabai rawit 3.078 hektare, dan cabai besar 1.138 hektare.

Salah satu demplot cabai di Desa Nampirejo telah mencapai 10 kali panen, dengan potensi mencapai hingga 35 kali panen.

“Mudah-mudahan harga jual cabai saat ini yang berada di kisaran Rp20.000 - Rp25.000 per kilogram tetap stabil atau bahkan meningkat di masa depan," tambah Agung.

Baca juga: Harga Cabai di Semarang Turun, Rawit Merah Jadi Rp 35.000 Perkilogram

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved