Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilbup Tegal 2024

Maju Pilkada Kabupaten Tegal, Bima Eka Sakti Rela Mundur Dari ASN 

Mantap mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Bupati Tegal pada Pilkada 2024, Bima Eka Sakti menyebut dirinya sudah resmi mengajukan pengunduran diri

|

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Mantap mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Bupati Tegal pada Pilkada 2024, Bima Eka Sakti menyebut dirinya sudah resmi mengajukan pengunduran diri sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). 

Hal itu diungkapkan Bima, saat preskon di hadapan awak media setelah dirinya bersama Muhammad Syaeful Mujab, mendaftar sebagai Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Tegal ke KPU Kabupaten Tegal, pada Kamis (29/8/2024) malam. 

Bima tegas mengatakan, pengunduran dirinya sebagai ASN merupakan risiko yang sejak awal sudah ia ketahui dan siap menghadapi. 

"Dari semua calon di Kabupaten Tegal, bisa saya sebut yang paling berisiko adalah diri saya sendiri karena kehilangan pekerjaan sebagai ASN. Mungkin bagi paslon lain mereka berlatar belakang pengusaha, sehingga ketika tidak ditakdirkan diberi mandat masyarakat jadi Bupati atau Wakil Bupati, mereka akan kembali jadi pengusaha.

Sedangkan kalau saya semisal tidak jadi, maka sudah tidak jadi ASN lagi. Bagi saya tidak masalah, karena saya Pejuang Mimpi Rakyat," ungkap Bima, sambil menunjuk tulisan di kemejanya, pada Tribunjateng.com. 

Memakai kemeja berwarna putih tulang, ada hal yang menarik perhatian dari kemeja yang dipakai Bima Eka Sakti karena terdapat tulisan-tulisan. 

Seperti kemeja di bagian depan, terdapat tulisan "Pejuang Mimpi Rakyat," dan "Pelayananmu."

Sedangkan kemeja bagian belakang yang dipakai Bima, terdapat tulisan "Galawi Pan Kayakie Bae? (Galawi Mau Seperti Ini Saja)." 

"Meskipun sudah bukan ASN lagi, tapi bagi saya tidak masalah karena saya memperjuangkan mimpi-mimpi masyarakat," kata Bima. 

Pernah mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Tegal jalur Perseorangan (Independen) Berpasangan dengan H Muhammad Mu'min, Bima menerangkan pada saat itu dirinya melakukan dua tahapan. 

Hal itu Bima lakukan, karena pada saat itu dirinya merasa kurang percaya diri dan merasa bukan siapa-siapa. 

Tetapi singkat cerita, Bima mengetahui bahwa PDI Perjuangan ketika memilih seorang calon bukan dari "Isi tasnya," melainkan isi kepala dan hati serta melihat prosesnya. 

"Ketika saya diajak pak H Mu'min menjadi pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Tegal jalur Perseorangan, saya sangat berterima kasih. Bahkan sebelum saya tadi ke sini (KPU Kabupaten Tegal), saya pamitan ke pak H Mu'min. Hal itu dilakukan, karena proses independen sebelumnya saya berkomunikasi dengan masyarakat, dan mungkin menjadi penilaian tersendiri atau dihitung oleh partai," jelas Bima. (dta) 

Baca juga: Daftar 23 Daerah di Pilkada 2024 Ada Potensi Persaingan Ketat antar Calon

Baca juga: Aktris Prilly Latuconsina Jadi Duta Kawan Hiu Paus

Baca juga: Membudayakan Gerak Siswa Berkebutuhan Khusus Melalui Senam Kreasi Untuk Menjaga Kebugaran Jasmani

Baca juga: Tim Vane of Life Sukses Efisiensikan Biaya Sparepart Rawmill melalui Inovasi Terbaik PT Semen Gresik

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved