13 Pasang Cabup dan Cawabup se-Banyumas Raya Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RS Margono Purwokerto

TRIBUNJATENNG.COM, PURWOKERTO -- Sebanyak 13 pasang bakal calon bupati dan calon wakil bupati di 6 kabupaten se-Banyumas raya plus Wonosobo menjalani pemeriksaan kesehatan di RS Margono Soekarjo, Purwokerto, Sabtu (31/8/2024). 

Ke-13 pasang calon atau 26 orang calon yang diperiksa berasal dari enam kabupaten di Banyumas raya terdiri dari Banyumas, Purbalingga, Cilacap, Banjarnegara, Kebumen, plus Wonosobo.

RS Margono ditunjuk sebagai fasilitas kesehatan yang melakukan pemeriksaan atas rekomendasi dari Dinas Provinsi Jawa Tengah. 

Pemeriksaan akan dilakukan selama 2 hari yaitu mulai hari ini 31 Agustus 2024 sampai 1 September 2024. 

Ada sebanyak 38 tim dokter dari berbagai spesialis yang terlibat dalam pemeriksaan para bakal calon bupati dan wakil bupati. 

Wakil direktur Pelayanan dan Kerjasama RS Margono Soekarjo, Drg. Lucas Pedro mengatakan pemeriksaan ini bertujuan mengetahui sejauh mana kondisi kesehatan para calon apabila memimpin 5 tahun kedepan. 

Para calon juga sengaja diinapkan agar para calon lebih siap dan memudahkan dalam mengatur pemeriksaan.

Pemeriksaan difokuskan di RS Geriyatri yaitu pemeriksaan fisik dan penunjang, yang meliputi semua sistem tubuh, jantung, mata hingga THT. 

Para paslon sehari sebelum pemeriksaan istirahat dan berpuasa. 

"Terkait dengan hasilnya tim kesehatan akan mengeluarkan rekomendasi yang menyatakan apakah pasangan calon fit atau tidak fit, yaitu layak atau tidak layak. 

Hasil rekomendasi keluar pada 4 September," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com.

Pihaknya mengatakan bahwa dalam panduan dari KPU syarat calon harus sehat sehat fisik, psikis, dan bebas narkoba. 

Sementara itu Ketua Tim dokter pemeriksaan, dr. Yunanto Dwi, yang juga spesialis penyakit dalam mengatakan saat ini fokus pemeriksaan ada di semua sistem organ tubuh, yaitu penyakit dalam, bedah, urologi, ortopedi, jantung, paru, gigi, tht, mata, spesialis patologi klinik, 

Pemeriksaan pertama adalah tes urine dari BNN dan dilanjut dengan pemeriksaan lain hingga pukul 21.00 WIB. 

"Begitu pula untuk besok, oleh karena itu kita rawat inaokan gar tidak kemana-mana.
Menyiapkan secara jasmani dan rohani," katanya.