Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada Banyumas 2024

Pendaftaran Pilkada Banyumas Diperpanjang, Hanya Ada Satu Pasangan Calon, Apa yang Terjadi?

KPU Banyumas memperpanjang pendaftaran Pilkada 2024 karena hanya ada satu pasangan calon. Apakah ada calon baru yang muncul?

Permata Putra Sejati
Pasangan Sadewo Tri Lastiono dan Dwi Asih Lintarti saat mendaftarkan diri KPU Banyumas sebagai calon bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup), dikawal 12 partai pengusung, Kamis (29/8/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Sehubungan dengan hanya adanya satu pasangan calon yang mendaftar di Banyumas, KPU mengumumkan masa perpanjangan pendaftaran calon. Saat ini, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Drs. H. Sadewo Tri Lastiono dan Dwi Asih Lintarti, menjadi satu-satunya pendaftar.

Perpanjangan waktu pendaftaran sesuai aturan tertuang pada Pasal 134 PKPU Nomor 8 Tahun 2024 tentang pencalonan bupati dan wakil bupati, serta Pasal 135 PKPU Nomor 10 Tahun 2024 tentang perubahan pencalonan.

Rofingatun Khasanah, Ketua KPU Banyumas, menjelaskan bahwa pasangan Sadewo dan Lintarti diusung oleh 12 partai politik gabungan.

"Mulai 2 September sampai dengan 4 September, KPU Banyumas melakukan tahapan perpanjangan pendaftaran bagi bakal calon yang ingin mendaftar," jelasnya.

Dari 12 partai pengusung, total suara yang diperoleh mencapai 1.044.498 (98,19 persen), sedangkan 6 partai lainnya memperoleh total suara 19.279 (1,81 persen).

Karena hanya ada satu pasangan calon hingga batas akhir pendaftaran pada pukul 23.59 WIB, KPU Banyumas melakukan perpanjangan masa pendaftaran selama tiga hari, sesuai dengan ketentuan PKPU Nomor 10 Tahun 2024.

Rofingatun menyatakan bahwa masih terbuka kemungkinan munculnya nama baru jika ada partai yang mengalihkan dukungan. Ambang batas pengajuan calon bupati Banyumas pada Pilkada 2024 adalah 6,5 persen suara sah.

Merespons hal tersebut, Ketua DPC Partai Golkar, Arif Dwi Kusuma, mengatakan bahwa partainya sulit mengubah arah politik di masa perpanjangan pendaftaran yang tersisa.

"Saya sudah tidak mungkin mengubah, apalagi komunikasi dengan partai lain juga susah," ujarnya.

Sementara itu, Ketua PSI Banyumas, Sony Bharata, menegaskan bahwa partainya tetap berkomitmen untuk berada di Koalisi Banyumas Maju (KBM), meskipun sendiri.

"Kami mendukung kotak kosong, tapi tidak menggunakan logo PSI," ungkap Sony.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved