Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Perempuan Ini Menunggu di Luar Saat Anaknya Diperkosa Kepala Sekolah, Tergiur Janji Uang dan Motor

Demi uang dan sepeda motor, seorang ibu di Sumenep tega membiarkan anak gadisnya diperkosa

Editor: muslimah
Ist
TEGA, ini tampang ibu yang tega serahkan anaknya untuk disetubuhi kepala sekolah. Alasannya demi punya Vespa 

TRIBUNJATENG.COM - Demi uang dan sepeda motor, seorang ibu di Sumenep tega membiarkan anak gadisnya diperkosa.

Bahkan, ia sendiri yang mengantarkan darah dagingnya untuk pria hidung belang tersebut yang diketahui merupakan seorang kepala sekolah bersatatus ASN.

Si ibu menunggu di luar saat anaknya diperkosa.

Diketahui, perempuan tersebut juga merupakan selingkuhan si Kepsek.

Baca juga: Kisah Alika Bocah SD Sendirian Merawat Ayahnya yang Kanker, Jualan Sayur Sepulang Sekolah

Kasus ini pun mendapatkan atensi dari Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo.

Achmad Fauzi sudah turun tangan dengan menonaktifkan kepsek berinisial J (41) tersebut.

"Yang bersangkutan (pelaku J) sudah kita nonaktifkan sebagai kepala sekolah," katanya, dikutip dari TribunMadura.com.

Achmad Fauzi melanjutkan, pihaknya juga sudah melakukan pengkondisian, sehingga proses kegiatan pembelajaran tetap berjalan normal.

Terkait saksi, Achmad Fauzi masih berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Sumenep.

Ia berjanji akan menindak tegas J jika terbukti bersalah.

Meskipun demikian, belum dirumuskan sanksi seperti apa yang akan dijatuhkan kepada oknum kepsek tersebut.

"Kalau sampai ada ASN yang begitu (terbukti terlibat dalam kasus pencabulan) kami akan kasih sanksi tegas," katanya.

Achmad Fauzi dalam kesempatannya turut mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga nama baik instansinya masing-masing.

Menurutnya, sebagai ASN harus bisa memberikan contoh baik kepada masyarakat.

"Saya ingatkan kepada para ASN di lingkungan Pemkab Sumenep, jangan sampai melakukan perbuatan tidak terpuji atau amoral seperti pelecehan atau pencabulan. Karena itu bisa merusak citra abdi negara," tandasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved