Detik-detik 5 Mobil 1 Motor Kecelakaan di Jalan Raya Bangsri Jepara, Isuzu Station Jadi Biang Keladi

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Terjadi kecelakaan lima mobil dan satu pengendara motor di Jalan Raya Bangsri - Jepara Desa Srobyong, Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara.

Peristiwa tepatnya terjadi di depan Pasar Mlonggo sekiranya pukul 05.45 WIB, Rabu (4/9/2024).

Kasatlantas Polres Jepara, AKP Dionisius Yudi menyampaikan bahwa kecelakaan itu melibatkan mobil Isuzu Station nomor polisi K 7389 C dengan mobil Suzuki Carry picup nomor polisi K 1699 ZV dengan motor Honda Vario nomor polisi B 6525 KRH dengan mobil Mitsubishi colt T120 SS nomor polisi K 8496 JV dengan mobil Suzuki Carry nomor polisi K 1018 EC dengan mobil Avanza nomor polisi K 1245 JC.

AKP Dionisius menjelaskan kronoligi kecelakaan bermula mobil Isuzu station yang dikendarai Kanoho (60) warga Desa Cobaan, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, melaju dari arah Timur - Barat (Jl. Raya Bangsri -  Jepara) dengan kecepatan sedang.

Sesampainya di depan pasar Mlonggo Kanoha lepas kendali oleng ke kanan.

"Karena supir tidak sadarkan diri berjalan masuk lajur kanan menabrak KBM pickup Carry yang sedang parkir di badan jalan sebelah kanan atau Utara," kata Kasatlantas Polres Jepara.

Kemudian mobil pickup Carry terdorong ke depan menabrak pengendara motor Vario yang berada di depan nya.

Kemudian terdorong lagi menabrak KBM pickup Colt TSS yang terparkir di bahu jalan sebelah kanan, selanjut nya mobil Isuzu station No. Pol : K 7389 C oleng ke kiri masuk lajur kiri menabrak  KBM carry station yang parkir di bahu jalan sebelah kiri/selatan.

"Sehingga terdorong menabrak KBM Avanza yang terparkir di sebelah Barat nya posisi di bahu kalan sebelah kiri/ Selatan setelah itu mobil Isuzu station baru berhenti dengan kondisi supir tidak sadarkan diri," ujarnya.

Atas kejadian tersebut kata kasatlantas, pengendara mobil Isuzu station yang dikendarai Kanoho (60) meninggal dunia akibat serangan jatung.

"Tidak mengalami luka dan meninggal dunia di RSI Sultan Hadlirin Jepara, MD nya bukan karena laka, tapi karena sakit kemudian tidak sadarkan diri sehingga kendaraan oleng dan menyebabkan laka," ucapnya.

Untuk pengendara lain, hanya mengalami luka ringan.

"Luka ringan satu orang biaya rumat Rp 5 juta," tutupnya. (Ito)