Dokter Tewas di Kamar Kos Semarang
Ini Orang-orang yang Dilaporkan Keluarga Dokter Aulia ke Polisi, Tak Hanya Para Senior di PPDS Undip
Keluarga dokter Aulia Risma Lestari tidak hanya melaporkan satu orang ke polisi terkait dugaan kasus perundungan, pemerasan.
Namun, keluhan itu tidak ditanggapi secara serius.
"Keluarga telah memberitahu kepada kepala prodi sejak tahun 2022 tapi tidak ditanggapi. Ibu almarhumah telah melaporkan hal itu berkali-kali," jelasnya.
Pihaknya berharap, laporan ini bisa menjadi pemicu bagi korban lainnya untuk berani buka suara.
Dia ingin kejadian ini menjadi bola salju. Artinya, semakin banyak korban yang ikut berani melapor.
"Korban lain harus berani mengadu supaya dunia kesehatan tidak terkontaminasi hal-hal negatif. Dokter itu harus bermental santun bukan main gaya preman," katanya.
Polda Jawa Tengah menerima aduan kasus dr Aulia Risma sebanyak dua laporan yakni dari keluarga dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Dua laporan itu terpisah tapi saling berkaitan.
Sementara, Adik kandung mendiang Dr Aulia R, Dr Nadia mengatakan, semua bukti telah diserahkan ke polisi sehingga masih menunggu proses penyelidikan.
"Semua data sudah diserahkan. Namun, tidak ada bukti pelecehan seksual," katanya.
Di sisi lain, Nuzmatun Malinah, Ibunda mendiang dr Aulia Risma Lestari yang mendatangi Mapolda Jateng dengan pakaian serba hijau itu enggan diwawancarai.
Dia masih syok setelah kehilangan anak dan suaminya dalam waktu berdekatan.
Kondisi Malinah yang masih terguncang tersebut, menurut pengacara keluarga menjadi penyebab laporan ke polisi baru bisa dilakukan beberapa minggu paska kejadian.
Terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Tengah Kombes Artanto mengatakan, ibunda Risma dokter PPDS Undip datang ke Polda Jateng untuk mengadu kematian anaknya.
"Kami menerima pengaduan tersebut nanti akan dianalisa dan dirapatkan hasil laporan tersebut," jelas Artanto.
Artanto belum bisa memastikan apakah pengaduan ibunda Risma berkaitan dengan soal kasus perundungan atau berkaitan aduan lainnya.
Namun, aduan itu menjadi pijakan penting polisi untuk melakukan penyelidikan kasus tersebut. "Kami terima aduan ini dulu, nanti berproses," terangnya. (Iwn)
Tim Kemenkes Dihambat Saat Selidiki Kasus Pungli dan Perundungan PPDS Undip, Ini Faktanya |
![]() |
---|
Jawaban Kejati Jateng Soal "Pingpong" Berkas Kasus Pemerasan PPDS Undip Semarang |
![]() |
---|
Ini Alasan Polda Jateng Tak Tahan 3 Tersangka Pemerasan dan Bully PPDS Undip: Kooperatif |
![]() |
---|
Dokter Zara Yupita Azra Tersangka Pemerasan dan Bully Aulia Malah Dinyatakan Lulus Ujian Nasional |
![]() |
---|
3 Tersangka Kasus dr Aulia, Dokter Zara Lulus Ujian Lisan Nasional, 2 Tersangka Lain Bebas Bekerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.