Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kebakaran

Lahan Hutan Jati di Kesugihan, Cilacap Terbakar, Petugas Berjibaku Padamkan Api Hingga 3 Jam

Insiden kebakaran terjadi di lahan hutan jati tepatnya di Jalan Raya Rawalo - Cilacap desa Bulupayung.

|
Ist. UPT Damkar Cilacap
Petugas damkar saat sedang melakukan upaya pemadaman dalam insiden kebakaran di areal hutan jati di Jalan Raya Rawalo - Cilacap di desa Bulupayung, kecamatan Kesugihan, Cilacap pada Selasa (3/9/2024) sore.   

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Insiden kebakaran terjadi di lahan hutan jati tepatnya di Jalan Raya Rawalo - Cilacap desa Bulupayung, kecamatan Kesugihan pada Selasa (3/9/2024) kemarin.


Penyebab kebakaran diduga karena faktor alam dimana terjadi gesekan ranting imbas terjadinya musim kemarau sekarang ini.


"Penyebab kebakaran karena faktor alam dimana terjadi gesekan ranting kayu akibat kemarau panjang," ungkap Supriyadi Kepala UPT Damkar Cilacap kepada Tribunbanyumas.com


Dijelaskan Supriyadi bahwa kebakaran yang terjadi sekira pukul 14.00 WIB tersebut pertama kali diketahui oleh dua orang karyawan PLN Gardu Induk Kesugihan yakni Rudi (28) dan Eko (34).


Awalnya kedua orang tersebut hanya melihat adanya api di area lahan hutan jati di jalan Rawalo - Cilacap.


Namun setelah diamati hingga pukul 15.30 WIB rupaya kobaran api semakin membesar dan kebakaran semakin meluas.


Melihat kejadian tersebut, keduanya langsung melaporkan kepada Kepala PLN Gardu Induk Kesugihan, untuk kemudian diteruskan kepada UPT Damkar Cilacap.


"Kami menerima laporan adanya kebakaran lahan hutan jati dari Kepala PLN Gardu Induk Kesugihan bapak Dindi," kata dia.


Usai menerima laporan tersebut kata Supriyadi, pihaknya langsung menerjunkan sejumlah petugas dan meluncur ke lokasi kejadian.


Sesampainya disana petugas langsung berjibaku memadamkan api.


Hingga akhirnya dalam kurun waktu 3 jam, kobaran api yang membakar areal hutan jati tersebut berhasil dipadamkan oleh petugas.


Dalam upaya pemadaman dan pendinginan, petugas menghabiskan sebanyak 3000 liter air.


"Dengan waktu kurang lebih sekitar 3 jam api pun mampu dipadamkan oleh petugas dan situasi di lokasi kejadian kembali kondusif," jelas Supriyadi. (pnk)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved