Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Anak Aniaya Ayah dan Ibu hingga Kritis gara-gara Tak Diberi Uang untuk Beli Ponsel

Korbannya perempuan berinisial M (56) dan lelaki berinisial A (59), keduanya merupakan ibu dan ayah kandung pelaku.

Istimewa
ILUSTRASI penganiayaan. 

TRIBUNJATENG.COM, SANGGAU - Di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar), seorang pria  ditangkap atas dugaan penganiyaan.

Pria tersebut berinsial AD (23).

Korbannya perempuan berinisial M (56) dan lelaki berinisial A (59), keduanya merupakan ibu dan ayah kandung pelaku.

Baca juga: Pria Tewas Ditusuk saat Nongkrong di Warung Kopi, Diduga Masalah Asmara

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sanggau AKP Indrawan memberikan keterangan.

“Pelaku telah kami tangkap tanpa perlawanan dan tengah menjalani pemeriksaan,” kata Indrawan saat dihubungi, Rabu (4/9/2024).

Indrawan menerangkan, peristiwa tersebut terjadi di sebuah rumah, Kecamatan Meliau, Sanggau, Selasa (20/8/2024) pukul 23.00 WIB.

Saat itu, pelaku meminta uang kepada orangtuanya sebesar Rp 2 juta untuk beli handphone, tapi tak diberi.

“Pelaku emosi, lalu mengambil keris lalu menikam tubuh ibu dan ayahnya.

Penganiayaan pelaku juga menggunakan parang,” ujar Indrawan.

Indrawan menjelaskan, kedua korban telah mendapat perawatan media rumah sakit dan memgalami luka berat.

“Pelaku kami tangkap di Jalan Trans Kalimantan saat hendak kabur ke rumah istrinya,” ungkap Indrawan.

Atas perbuatannya, AD dijerat Pasal 351 dan Pasal 354 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.

“Sampai saat ini pelaku masih kami tahan untuk menunggu proses pelimpahan perkara,” tutup Indrawan. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Diberi Uang untuk Beli Ponsel, Anak di Kalbar Aniaya Ibu dan Ayah hingga Kritis"

Baca juga: Fakta-Fakta Bocah 6 Tahun di Pontianak Tewas Dianiaya Ibu Tiri

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved