Stop Salahkan Istri Selingkuh! Ini 4 Kunci Suami Mengamankan Pernikahan, Bukan Cuma Beri Harta

TRIBUNJATENG.COM - Kasus perselingkuhan dalam rumah tangga belakangan ini kerap menjadi sorotan, di mana pelakunya bukan hanya suami, melainkan juga istri.

Fenomena ini menjadi alarm bagi para suami untuk tidak hanya fokus pada peran pencari nafkah, tetapi juga menjadi pemimpin emosional dalam pernikahan.

Baca juga: Cinta Segitiga di Balik Penemuan Mayat Terikat Tali Tambang di Pati, Tak Terima Istri Selingkuh

Istri yang memilih untuk mencari perhatian atau keintiman di luar rumah tangga seringkali didorong oleh kekosongan yang tidak terpenuhi di dalam pernikahan.

Bukan sekadar materi, kebutuhan utama istri lebih banyak berkaitan dengan aspek emosional dan psikologis.

Lantas, bagaimana peran suami untuk menjaga agar istri tetap setia dan merasa utuh dalam ikatan pernikahan?

Berikut adalah beberapa kunci penting yang dapat dilakukan. 

1. Komunikasi yang Jujur dan Mendalam

Komunikasi adalah fondasi yang sering kali rapuh dalam rumah tangga yang dilanda perselingkuhan.

Suami perlu menciptakan ruang yang aman bagi istri untuk berbicara tanpa takut dihakimi atau diabaikan.

Dengarkan dengan Aktif: Bukan hanya mendengar kata-kata, tetapi juga memahami perasaan di baliknya.

Berikan perhatian penuh saat istri bercerita, tinggalkan gawai, dan tatap matanya.

Bicarakan Kebutuhan dan Kekhawatiran: Suami dan istri harus terbuka tentang apa yang dibutuhkan satu sama lain, baik secara emosional maupun fisik. Jika ada masalah yang mengganggu, jangan biarkan masalah itu membusuk. 

Selesaikan konflik dengan konstruktif, bukan dengan saling menyalahkan.

2. Penuhi Kebutuhan Emosional: Rasa Dihargai dan Diakui

Salah satu penyebab utama istri selingkuh adalah perasaan kesepian dan tidak dihargai oleh suami. Istri yang merasa hanya dilihat sebagai 'pengurus rumah tangga' atau 'ibu anak-anak' rentan mencari validasi dari luar.