Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Beginilah Gambaran Potensi Megathrust di Cilacap, Simulasi BNPB Libatkan 200 Warga Tegalkamulyan

Simulasi penanganan darurat potensi bahaya megathrust diikuti 200 warga Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap.

TRIBUN JATENG/PINGKY SETIYO ANGGRAENI
Simulasi penanganan kedaruratan bencana megathrust di Kabupaten Cilacap, Kamis (5/9/2024). Simulasi diikuti 200 warga kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap. 

Pusat gempa bumi disimulasikan terjadi di tengah laut dengan jarak 269,79 kilometer dari Cilacap dengan kedalaman 17 kilometer yang berpotensi tsunami.

Dalam simulasi itu, tsunami digambarkan melanda kawasan pesisir Cilacap sejauh 3 kilometer dengan waktu kedatangan 36 menit dan tinggi gelombang mencapai 20 meter.

Setelah sirine milik BPBD dibunyikan, ratusan warga tersebut kemudian berlarian menuju tempat pengungsian untuk melakukan evakuasi mandiri.

Di sana digambarkan pula bagaimana aktivitas para tenaga medis, tenaga logistik, dan tenaga keamanan dalam penanganan kedaruratan.

"Pada kesempatan ini kami sengaja mengajak masyarakat Cilacap untuk melatih kesiapsiagaan mulai dari rumah dibawa ke tempat pengungsian."

"Kami cek jalan-jalan menuju tempat pengungsian juga," jelas Lukmansyah.

Pada kesempatan itu, BNPB juga memberikan bantuan penanganan bencana berupa dukungan logistik dan peralatan kepada Pemkab Cilacap.

Baca juga: BPBD Cilacap Minta Warga Waspadai Potensi Tsunami Akibat Gempa Megathrust: Gede, Dawa, Minggato!

Baca juga: Kilang Cilacap Bantu Renovasi 15 Unit Rumah Tidak Layak Huni

Sementara itu Pj Bupati Cilacap M Arief Irwanto menyambut baik kegiatan yang diinisasi BNPB ini.

Menurut dia, kegiatan ini menjadi penting karena Kabupaten Cilacap berada di sepanjang pesisir selatan Jawa yang berpotensi terjadi gempa megathrust.

Dia pun melaporkan bahwa Pemkab Cilacap selama ini juga telah melakukan langkah-langkah mitigasi terhadap ancaman bahaya megathrust.

Seperti sosialisasi dan edukasi siswa di sekolah, masyarakat, instansi, dan penyebaran informasi melalui media elektronik maupun media sosial.

"Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang potensi bahaya pada lokasi-lokasi yang rawan bencana, telah dilakukan pula pemasangan rambu-rambu peringatan sesuai jenis bahaya ancaman yang ada," jelas Arief. 

Seperti yang diketahui, Kabupaten Cilacap menjadi satu di antara empat kabupaten/kota yang menjadi lokasi apel kesiapsiagaan terhadap potensi megathrust yang diadakan BNPB. 

Kabupaten Cilacap termasuk daerah rawan bencana tsunami dengan posisi yang sangat dekat dengan lempeng Indo-Australia dan lempeng Eurasia.

Jaraknya berkisar 250 kilometer dari Cilacap dengan zona subduksi megathrust yang sewaktu-waktu dapat bergerak bersama.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved