2 Motor Kecelakaan Adu Banteng dalam Kecepatan Tinggi, 1 Pengendara Tewas Seketika di Lokasi

TRIBUNJATENG.COM, BINTAN - Wanita bernama Tasliatul Fiddia, tenaga harian lepas (THL) Dinkes Bintan, tewas dalam kecelakaan lalu lintas.

Kamis (5/9/2024), sepeda motor yang ia kendarai bertabrakan dengan motor lainnya di Jalan Lintas Timur, Sei Lekop. 

Seorang warga yang melintas di lokasi kecelakaan, Fio, sempat mendengar suara keras. 

Baca juga: Kecelakaan Maut di Solo: Pengemudi Mobil Mabuk Tabrak Pedagang Sayur hingga Tewas

Dua unit motor yang terlibat kecelakaan adalah Honda Vario dengan nomor polisi BP 3072 QB dan Yamaha Jupiter Z dengan nomor polisi BP 4160 QB.

Sesaat setelah kejadian, ia melihat dua pemotor tergeletak di jalan raya.

Mesin motor masih menyala dengan ban motor yang masih berputar.

Dia melihat darah mengucur dari kepala pemotor wanita. 

Sementara wajahnya tertutup hijab. 

Kepala Dinkes Bintan, Retno Riswati membenarkan korban tewas dalam kecelakaan di Bintan itu merupakan seorang staf Dinkes Bintan.

Ia merupakan tenaga harian lepas di Sub Bagian Keuangan Dinkes Bintan.

"Benar korban satu kantor dengan kami, saya turut berduka atas kejadian ini, semoga almarhumah diampuni segala dosa dan diterima amal ibadahnya," kata dia.

Kedua warga yang terlibat lakalantas di Bintan dilaporkan sudah berada di RSUD Bintan.

Kasat Lantas Polres Bintan, AKP Khapandi saat dikonfirmasi membenarkan adanya lakalantas di Bintan itu. 

Kronologi

Kasat Lantas Polres Bintan melalui Kanit Gakkum, Ipda Juang menjelaskan jika kedua sepeda motor tersebut datang dari arah berlawanan. 

Motor Jupiter Z dengan nomor polisi BP 4160 OB dikendarai seorang pria berinisial Mrs datang dari KM 16 Toapaya menuju ke Kijang. 

Sementara motor Honda Vario dengan nomor polisi BP 3072 OB dikendarai oleh Tasliatul Fiddia datang dari arah berlawanan.

Setibanya di jalan Lintas Timur tepatnya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pengendara Jupiter Z dalam kondisi kurang fokus/kurang konsentrasi sehingga masuk ke jalur lawan.

Saat bersamaan, datang motor Vario. 

 Karena kedua pengendara itu dalam kondisi kencang, sehingga tabrakan pun tak terelakan lagi.

"Kedua pengendara tersebut lalu terjatuh ke aspal.

Mereka mengendarai sepeda motor seorang diri tanpa ada boncengan," kata Juang.

Tasliatul Fiddia meninggal dunia di tempat.

Sementara, Mrs mengalami luka lecet di tangan kanan, pendarahan di mulut dan hidung.

"Kami masih dalami peristiwa ini. Sebab MRS belum bisa dimintai keterangan," kata dia.

Berdasarkan berkas yang ada di TKP, Kesimpulan sementara masih dalam proses penyelidikan. 

Pantauan TribunBatam.id di lapangan, sejumlah onderlil sepeda motor berserakan di lokasi kejadian. 

Sisa pecahan kaca dari kedua motor itu, pun berserakan di jalan Lintas Timur itu.

Darah masih menempel di aspal dan rumput yang ada di sekitar TKP.

Ruas jalan itu terlihat rata dan tidak berlubang. Kondisi aspalnya mulus. 

Polisi sedang melakukan olah TKP, untuk mengetahui penyebab pasti kejadian itu. 

Sejumlah pengendara yang melintas, tampak mengurangi kecepatan kendaraannya.

Mereka pada umumnya berhenti sembari melihat proses olah TKP yang di lakukan oleh polisi. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Kecelakaan di Bintan Tewaskan Seorang Tenaga Harian Lepas, Dinkes Bintan Berduka

Baca juga: Kecelakaan Truk Vs Beat di Jalan Magelang-Purworejo, Pengendara Motor Tewas