Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilwakot Tegal 2024

Faruq- Ashim Komitmen Tetap Akur Hingga 5 Tahun

Faruq- Ashim diusung oleh 6 partai politik, yaitu Partai Golkar, PKS, Partai Nasdem, PSI, Partai Hanura, dan Prima

|
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Fajar Bahruddin Achmad
Faruq Ibnul Haqi dan Muhammad Ashim Adz Dzorif Fikri telah resmi mendaftar sebagai pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal di Kantor KPU Kota Tegal.  

Ternyata di dalam fakta integritas yang dibangun oleh Partai Golkar dan PKS, ada variabel kebersamaan. Makannya ini adalah komitmen kebersamaan, harus sejalan satu periode kedepan. 

Apalagi ada kemistri luar biasa. Inilah yang akan bisa membuat suatu kesolidan dalam sistem pemerintahan kedepan ketika kami diberikan amanah. Komunikasi itu penting dan kuncinya.

Kita belajar dari yang sebelum-sebelumnya, tidak perlu menyebut nama semua orang tahu. Kita harus belajar dari situ jangan sampai ada satu konflik kecil tapi justru membua api semakin membesar. 

Jika terpilih, bagaimana pembagian tugas?

Faruq: Sudah ada. Kita sudah merancang, sudah melakukan komunikasi bahwa kedepan ini kita mau membawa Tegal kemana, berlayarnya menuju kemana. 

Nah inilah yang kita komunikasikan, masalah pembagian tugas kita sepakat bahwa wali kota dan wakil harus bersifat kolektif, kebersamaan. 

Ada suatu keputusan, saya komunikasikan segala macam. Jadi tidak ada sistem yang bersifat absolud yang dalam hal suatu keputusan. Saya menyampaikan prinsip memberikan keputusan setidaknya database evidence. Artinya semua berasal dari data yang ada, jangan sampai hanya langsung mengambil keputusan. 

Apa usulan parpol pengusung untuk Tegal?

Ashim: Kalau kemarin kita berkomunikasi, kita memang diminta secara normatif memajukan Kota Tegal. Tapi beberapa poin seperti tidak memunculkan konflik dan tidak memunculkan keresahan di masyarakat. Karena selama ini konfliknya pimpinan masyarakat menjadi tahu. Ini yang menjadi catatan penting partai politik supaya ini tidak terulang lagi.

Kita selama ini dekat, seiring berjalannya waktu kita semakin dekat komunikasi semakin baik. Insyaallah apa yang terjadi pada kepemimpinan sebelumnya kita berusaha tidak mengurangi yang jelek. Kalau yang bagus-bagus akan kita lanjutkan.

Seperti pembangunan yang sebelumnya dipusatkan di satu tempat, akan kita coba aplikasi merata di seluruh Kota Tegal

Saya cukup sepakat dengan gagasan-gagasan Mas Faruq, seperti kalau bisa trotoar diperbanyak dan diperbagus. Ini untuk kemanfaatan bersama. Trotoar ini bisa memunculkan ekonomi-ekonomi kecil seperti pedagang. Nanti yang harus diperbaiki adalah penataan supaya tidak semrawut bikin macet dan lain-lain. 

Kenapa menata trotoar?

Faruq: Dalam prinsip perkotaan itu menjadi satu hal yang penting. Image kota ini mau dikemanakan menjadi leadernya, saya berbicara leader bukan bos. 

Tipe bos dan leader itu jauh, kita ingin membawakan bahwa Kota Tegal ini memiliki pemimpin yaitu Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tegal yang benar-benar kompak, membawa suatu kebijakan yang memberikan maslahat untuk masyarakat. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved