Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada Kudus 2024

Janji Politik Hartopo-Mawahib Jika Terpilih di Pilkada Kudus, Lanjutkan Program HKGS Rp 1 juta/bulan

Satu di antara janji politik Hartopo-Mawahib adalah melanjutkan program Honorarium Kesejahteraan Guru Swasta Rp 1 juta per bulan. 

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM
Paslon Hartopo - Mawahib menggelar Silaturrahim dan Sosialisasi Program calon bupati dan wakil bupati Kudus, Jumat (6/9/2024) di ula Kampus B Poltekun Kudus. 

Kini program HKGS dimatangkan kembali untuk dilanjutkan demi kesejahteraan masyarakat Kudus lebih merata.

"Nanti tenaga kependidikan seperti tukang kebun, TU dan lainnya juga diperhatikan. Terutama menyasar guru ngaji, karena saya bagian dari penggagas Perda Madrasah Diniyah Takmiliyah ketika menjabat sebagai anggota DPRD Jawa Tengah. Ini salah satu PR yang harus saya selesaikan mendampingi bapak Hartopo," tutur dia. 

Di antara sasaran program HKGS dari FPPMS meliputi guru raudlatul athfal (RA), madrasah ibitidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan madrasah aliyah (MA).

Forum Komunikasi Diniyah Taklimiyah (FKDT) meliputi guru madrasah diniyah (Madin).

Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Al Quran (Badko LPQ) terdiri dari guru Taman Pendidikan Al Quran (TPQ).

Sementara Forum Komunikasi Wiyata Bhakti (FKWB) terdiri dari guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN), dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN).

*Bangun Rumah Sakit di Lereng Muria*


Mawahib juga membeberkan satu program unggulan lainnya yaitu pembangunan rumah sakit tipe C di wilayah Kecamatan Dawe atau lereng Muria.


Program tersebut dimaksudkan untuk mendekatkan layanan kesehatan bagi masyarakat Kudus bagian atas. Termasuk optimalisasi tenaga kesehatan agar lebih merata di wilayah Kabupaten Kudus dan memutus rantai antrean di rumah sakit yang ada saat ini. 


"Kita ketahui bersama kapasitas rumah sakit yang ada saat ini terbatas. Dengan penambahan pembangunan rumah sakit, upaya melayani kesehatan lebih cepat dan bisa lebih baik. Mengurangi pengangguran dan optimalisasi tenaga kesehatan dan puskesmas pembantu," jelasnya. (Sam)

 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved