Inilah Sosok Nyoman Sukena: Pecinta Binatang Yang Berujung Hukuman Penjara

TRIBUNJATENG.COM - Inilah sosok Nyoman Sukena, pria asal Bali yang dipenjara karena merawat landak dengan kasih sayang.

Apalagi landak tersebut diperolehnya dari warisan mertua yang telah meninggal dunia.

Nyoman Sukena terancam hukuman maksimal 5 tahun penjara karena tidak tahu jika memelihara Landak dilarang.

Nyoman Sukena didakwa Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa, dengan ancaman penjara maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 100 juta atas perbuatanya.

Baca juga: Kisah Pilu Nyoman Sukena Rawat Landak Jawa di Bongkasa Bali, Berujung Jadi Terdakwa

JPU Dewa Ari menjelaskan, Sukena ditangkap oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Bali pada Senin (4/3/2024) di rumah terdakwa Bongkasa Pertiwi, Badung, Bali.

Padahal Sukena mengaku tidak bermaksud menjual landak tersebut dan hanya memeliharanya karena hobi.

Video Nyoman Sukena meraung di persidangan pun viral di media sosial dan mendapatkan iba dari masyarakat. 

Lalu siapakah sosok Nyoman Sukena?

Seperti dimuat Tribun Bali, Nyoman Sukena merupakan warga Banjar Karang Dalem, Desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal, Badung, Bali.

Pria berusia 25 tahun itu adalah tulang punggung bagi istri dan dua anaknya.

Di mata keluarga, Nyoman Sukena dikenal sebagai penyayang binatang.

Ia tidak hanya memelihara landak jawa, tetapi juga ada burung, anjing, hingga ayam.

Diketahui, Nyoman Sukena memelihara landak jawa karena tidak tahu bahwa hewan tersebut dilindungi.

Terlebih, landak jawa itu pemberian dari mertuanya yang telah meninggal dunia.

Hal itu terungkap saat anggota DPR RI I Nyoman Parta menyambangi kediaman Nyoman Sukena di Banjar Karang Dalem, Desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal, Badung, Bali, Jumat (6/9/2024).