Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Sinopsis Film Sumala dari Semarang 1948, Tayang 26 September di Bioskop!

Film Sumala diangkat dari kisah nyata di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah tahun 1948. Ketika masih kecil, Abdi adalah orang yang pernah melihat Sumala

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Tribun Jateng
Ini Kisah Seram Sumala dari Semarang 1948, Akan Difilmkan! 


"keluarga Sutrisno ga terima dan sempet nuduh Abdi yg dorong anaknya jatuh ke sungai, sementara beberapa lainya percaya dg apa yg abdi ceritain hari itu, karna memang gambaran abdi soal sosok gadis kecil lusuh itu serupa dengan sosok SUMALA - si anak iblis yang diyakini masih ada".

 

Siapa Sumala?


Betz menceritakan, berdasarkan legenda, Sumala adalah salah satu anak kembar dengan fisik yang mengerikan.


"Siapa sih sebenernya SUMALA?


Singkat cerita, di tahun 1948 

ada sebuah keluarga yg memiliki rumah 2 lantai, perkebunan jagung yg luas dan peternakan didesa ini.

namun setelah belasan tahun menikah pasangan ini belum juga dikaruniai anak."


"Si istri yang bernama Sulastri merasa tertekan, sampai akhirnya, ia memutuskan untuk mendatangi seorang dukun dari desa seberang yang dipercaya bisa membantunya memiliki keturunan lewat sebuah ritual."


"tak lama kemudian ritual itupun berhasil dan si istri bisa hamil... 

dan pasangan itu menyambutnya dengan penuh sukacita."


"9 bulan berlalu... Sulastri ternyata melahirkan anak kembar, namun satu anaknya memiliki fisik yang mengerikan-- seperti gumpalan ari" namun bergerak dan menangis

sementara si anak yang fisiknya normal malah tidak menunjukan tanda tanda kehidupan."


"Sang suami yang bernama Soedjiman  syok dengan apa yang dilihatnya saat ini... spontan ia merebut dan membunuh bayi berwujud mengerikan itu dengan tangannya sendiri. disaat bersamaan saat bayi itu mati, bayi yang bertubuh normal tiba-tiba menangis menunjukan tanda kehidupan."


"anak yang hidup diberi nama kumala. sayangnya dia tumbuh dengan kondisi keterbelakangan mental, mirip seperti anak autis... ditambah Soedjiman menganggap kecacatan kumala adalah karena ketidakbecusan isterinya dalam menjaga kandungan."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved