"Kami Tidak Diajak Berembug" Respons Gus Sholah setelah GP Ansor Jateng Diambilalih

Fahsin juga mengungkapkan, sebenarnya, kepengurusan PW GP Ansor Jateng yang masa khidmatnya mulai 2017 ini sudah berakhir tahun 2021. Namun, saat itu tengah terjadi pandemi covid-19 sehingga oleh Pimpinan Pusat diminta untuk ditunda.

“Periodesasi kita kemudian diperpajang sampai tiga hingga empat kali. Terakhir Pimpinan Pusat juga menghendaki agar Konferwil Ansor Jateng digelar setelah Kongres XVI GP Ansor pada 2 Februari 2024, tapi ternyata terus diperpanjang dan berlanjut sampai kemarin,” ungkapnya.

“Apakah Konferwil akan dilaksanakan? Sebagai PW yang telah di caretaker, kami sudah diputuskan berhenti oleh Pimpinan Pusat, maka tidak jadi menyelenggarakan itu,” ujarnya.

“Hanya saja pemilik sah suara dalam permusyawaratan itu adalah PC dan PAC, sehingga yang berhak merespons ini adalah sahabat-sahabat PC dan PAC se Jateng bagaimana kemudian proses ini akan dilanjutkan,” ungkapnya.

Adapun, sebelumnya telah dilaksanakan Musyawarah Kerja Wilayah (Musykerwil) di IAIN Kudus pada Sabtu, 29 Juni 2024 yang dihadiri PC se Jateng dan menyepakati digelarnya Konferwil pada Agustus 2024.

Kemudian dilaksanakan Pra-Konferwil di Hotel Kusuma Sahid Prince Solo yang dihadiri PC Se Jateng, membahas dan menyepakatai Tata Tertib (Tatib) Konferwil, program kerja hingga persyaratan calon Ketua PW. Pra-Konferwil dibuka oleh Sekjen PP GP Ansor dan ditutup secara resmi oleh Ketua Umum PP GP Ansor Shb Addin Jauharuddin.

Selanjutnya, pada 5-15 Agustus 2024 dilaksanakan pendaftaran bakal calon yang kemudian muncul tiga kandidat yaitu Muhammad Hanif Mahfud, Mochamad Hanies Cholil Barro’, dan M Shidqon Prabowo. 

Konferwil sedianya dilaksanakan 31 Agustus 2024 di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Kota Semarang. Namun oleh Pimpinan Pusat diminta ditunda sampai pertengahan September 2024. Akan tetapi, pada 6 September 2024 kemarin justeru terbit surat caretaker.(*tribun jateng/bud)