Berita Batang
Kekeringan Melanda Batang, BPBD Salurkan 55.000 Liter Air Bersih untuk 7 Kecamatan
Kekeringan akibat kemarau panjang mulai melanda sebagian wilayah Kabupaten Batang.
Penulis: dina indriani | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Kekeringan akibat kemarau panjang mulai melanda sebagian wilayah Kabupaten Batang.
Hingga kini, krisis air bersih telah merambah tujuh kecamatan, mempengaruhi 1.994 kepala keluarga atau sekitar 4.758 jiwa.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang bergerak cepat dengan menyalurkan air bersih ke daerah-daerah terdampak.
Baca juga: Sudah Ada 5 Desa di Kabupaten Jepara Alami Kekeringan
"Hari ini, BPBD Batang bersama para pemangku kepentingan lainnya menyalurkan air bersih ke Desa Candi," ujar Kabid Kegawatdaruratan dan Logistik BPBD Batang, M. Fajri, saat ditemui usai mendistribusikan air bersih di Desa Candi, Kecamatan Bandar, Selasa (10/9/2024).
Musim kemarau yang panjang diprediksi akan berlangsung hingga 30 November 2024
Hal itu menyebabkan kekeringan dan krisis air bersih di beberapa wilayah Kabupaten Batang.
Tujuh kecamatan yang terdampak adalah Batang, Limpung, Wonotunggal, Bandar, Kandeman, Subah, dan Warungasem.
"Bantuan ini didukung oleh BNPB melalui provinsi, dengan menyediakan 20 unit toren beserta instalasinya, 5 unit mesin pompa besar, 7 unit mesin pompa kecil, dan 200 unit selang pemadam kebakaran dengan konektor.
Selain itu, kami juga menyalurkan air bersih berkapasitas 5.000 liter," jelas Fajri.
BPBD Batang semakin intensif dalam memasok air bersih ke kecamatan-kecamatan yang mengalami kekeringan.
Hingga hari ini, sudah 10 kali penyaluran air bersih dilakukan, dengan tambahan satu penyaluran di Desa Candi, mencapai total volume 55.000 liter air.
"Harapannya, pendistribusian air bersih ini bisa membantu masyarakat di tujuh kecamatan yang kekurangan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, selain itu, semoga kekeringan ini tidak berkepanjangan hingga 30 November 2024 nanti," harapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Candi, Ahmad Luthfi, menyatakan bahwa bantuan air bersih dari BPBD Kabupaten Batang sangat bermanfaat bagi warganya.
"Ada dua dukuh di Desa Candi, yaitu Dukuh Krajan dan Kemamang, dengan total 500 kepala keluarga dan 2.000 jiwa yang terdampak kekeringan dan krisis air. Kekeringan ini memang sering terjadi setiap tahunnya mulai bulan September hingga Oktober," terangnya.
Baca juga: BPBD Karanganyar Kirim 5.000 Liter Bantuan Air Bersih Untuk 42 KK Terdampak Kekeringan
Kedatangan bantuan air bersih dari BPBD langsung disambut antusias oleh warga yang telah menyiapkan jerigen, galon, dan ember.
Dariyah, satu diantara warga Desa Candi mengatakan sudah sekitar 2 mingguan mengalami kesulitan air akibat sumur mulai kering.
"Sudah sekitar 2 mingguan ini kami kesulitan air bersih, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kami mengandalkan bantuan air bersih," pungkasnya.(din)
HUT ke-20 Himpaudi, Bupati Faiz Hadiahi Guru Paud di Batang Gaji ke-13 dan Jaminan Hari Tua |
![]() |
---|
Batang Kondusif Usai Demo, Bupati Faiz : Sampaikan Aspirasi Kritik Boleh Tapi Jangan Terprovokasi |
![]() |
---|
Bupati Faiz Ajak Bershalawat di Tengah Aksi Mahasiswa : Tolong Jaga Kabupaten Batang |
![]() |
---|
TNI, Polri, Pemkab, dan Masyarakat Bersatu di Parade Senja Batang Bangun Kawasan Timur |
![]() |
---|
Bupati Batang Serahkan 109 SK ASN, Ingatkan Soal Profesionalitas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.