Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Mantan Tentara Jadi Buron Setelah Aksi Penembakan di Jalan Raya: Aku Akan Bunuh Banyak Orang

"Aku akan membunuh banyak orang. Yah, setidaknya mencobanya," kata Couch dalam pesan teks sebelum insiden.

Shutterstock
Ilustrasi buronan 

TRIBUNJATENG.COM, LONDON - Aksi penembakan terjadi di jalan raya Negara Bagian Kentucy.

Sebanyak enam orang terluka.

Polisi Amerika Serikat (AS) pada Senin (9/9/2024), hari ketiga setelah insiden, masih memburu pelaku.

Baca juga: Dokter Kabur Tinggalkan Jasad Pasien Setelah Mengoperasi Sambil Nonton Video YouTube

Pihak berwenang menutup sekolah-sekolah dan warga diimbau tidak sendirian di rumah.

Polisi menggunakan helikopter, drone, dan anjing untuk mencari pelaku bernama Joseph Couch (32).

orang yang terlibat penembakan di jalan tol
Joseph A Couch, orang yang diduga terlibat penembakan di jalan tol Laurel County, selatan Negara Bagian Kentucky. Sebanyam enam orang luka-luka dalam insiden tersebut. Foto ini dirilis Kantor Sheriff Laurel County pada 7 September 2024. (KANTOR SHERIFF LAUREL COUNTY via AFP)

Mantan tentara cadangan AS itu dinyatakan bersenjata dan berbahaya setelah menembaki mobil-mobil yang sedang melaju di jalan raya Interstate-75 pada Sabtu (7/9/2024).

Tembakan Couch mengenai 12 kendaraan, melukai enam orang, kemudian ia kabur.

Menurut keterangan otoritas setempat, Couch pada hari itu sebelum beraksi membeli senapan serbu AR-15 secara sah dan sekitar seribu butir amunisi di kota kecil London, Kentucky.

"Aku akan membunuh banyak orang. Yah, setidaknya mencobanya," kata Couch dalam pesan teks sebelum insiden.

Couch juga mengungkapkan rencana bunuh diri setelah penembakan, menurut dokumen pengadilan yang dikutip media lokal.

Pihak berwenang menawarkan imbalan 5.000 dollar AS (Rp 77,36 juta) untuk informasi apa pun yang mengarah ke keberadaan Couch.

"Anda benar-benar membutuhkan parang dan segala macam benda untuk melewati semak-semak hutan ini," ujarnya, dikutip dari kantor berita AFP.

Penembakan di jalan raya Kentucky terjadi setelah anak laki-laki berusia 14 tahun ditangkap.

Ia diduga menembak mati dua guru dan dua murid di SMA Negara Bagian Georgia pada Rabu (4/9/2024).

Kekerasan dengan senjata api marak terjadi di AS, negara dengan jumlah senjata api lebih banyak daripada penduduknya.

Survei menunjukkan bahwa warga "Negeri Paman Sam" mendukung pembatasan senjata lebih ketat, tetapi upaya mewujudkannya selalu terhalang perlawanan politik yang keras. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sudah 3 Hari, Pelaku Penembakan di Jalan Raya Kentucky AS Masih Buron"

Baca juga: Balita Ditemukan Tewas Kepanasan Dalam Mobil di Arizona

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved