Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Wanita Lahir Tanpa Otak Rayakan Ulang Tahun Ke-20, Dulu Diprediksi Hanya Bisa Bertahan Hidup 4 Tahun

Wanita ini menentang semua prediksi medis setelah berhasil merayakan ulang tahunnya yang ke-20.

Penulis: Sof | Editor: M Syofri Kurniawan
Shutterstock
ILUSTRASI OTAK: Alex Simpson lahir dengan kondisi langka yang disebut hidranensefali, kelainan neurologis yang membuatnya hanya memiliki sedikit jaringan otak di bagian dasar tengkoraknya. Wanita asal Nebraska, Amerika Serikat (AS), itu menentang semua prediksi medis setelah berhasil merayakan ulang tahunnya yang ke-20.(Shutterstock) 

Ringkasan Berita:
  • Alex Simpson lahir dengan hanya memiliki sedikit jaringan otak di bagian dasar tengkoraknya. 
  • Alex diprediksi tidak akan bisa bertahan hidup lebih dari empat tahun.
  • Nyatanya, wanita ini berhasil merayakan ulang tahunnya yang ke-20.

 

TRIBUNJATENG.COM, LINCOLN – Wanita ini oleh keluarganya disebut "keajaiban hidup".

Alex Simpson lahir dengan kondisi langka yang disebut hidranensefali, kelainan neurologis yang membuatnya hanya memiliki sedikit jaringan otak di bagian dasar tengkoraknya. 

Wanita asal Nebraska, Amerika Serikat (AS), itu menentang semua prediksi medis setelah berhasil merayakan ulang tahunnya yang ke-20, meski lahir tanpa sebagian besar otaknya.

Baca juga: Mobil Meledak Tewaskan 8 Orang dan Lukai 11 Lainnya di New Delhi

Baca juga: Zohran Mamdani Muslim Pertama Jadi Wali Kota New York City, Bikin Trump Murka

Orang tuanya sempat diberi tahu bahwa Alex tidak akan bisa bertahan hidup lebih dari empat tahun.

Namun, dua dekade kemudian, keluarga Simpson masih bisa memeluk dan merayakan ulang tahunnya bersama.

“Dua puluh tahun lalu kami takut, tetapi keyakinan, saya pikir, itulah yang membuat kami tetap hidup,” ujar Shawn Simpson, ayah Alex, kepada stasiun televisi lokal KETV.

Alex awalnya didiagnosis menderita hidranensefali ketika usianya baru dua bulan.

Sebelum itu, dokter menyatakan ia terlahir sehat.

Namun hasil pemeriksaan lanjutan mengungkapkan kondisi otaknya yang tidak berkembang sempurna.

Meskipun kehilangan sebagian besar bagian otak yang berfungsi untuk melihat dan mendengar, keluarga Simpson yakin Alex tetap bisa merasakan emosi di sekitarnya.

“Misalnya seseorang stres di dekatnya, suasana bisa jadi benar-benar sunyi, tetapi Alex akan tahu. Ia bisa merasakan sesuatu,” kata SJ, adik Alex yang kini berusia 14 tahun.

SJ menambahkan, ia telah banyak mempelajari tentang kondisi medis kakaknya agar bisa memberikan dukungan terbaik.

“Jika nenek saya sedang sakit, Alex bisa merasakannya. Seperti ada energi yang terpancar, itu luar biasa,” ujarnya, sebagaimana diberitakan NY Post pada Minggu (9/11/2025).

Keluarga Simpson menyebut Alex sebagai “keajaiban hidup”.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved