Jawa Tengah
Pemprov Jateng Upayakan Transportasi Massal Terintegrasi di 35 Kabupaten dan Kota
Pemprov Jateng mengupayakan agar transportasi massal di wilayahnya bisa terintegrasi di 35 kabupaten/kota.
Penulis: budi susanto | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemprov Jateng mengupayakan agar transportasi massal di wilayahnya bisa terintegrasi di 35 kabupaten/kota.
Hal ini sebagai wujud komitmen pemerintah dalam memberikan transportasi massal yang murah, nyaman, dan terintegrasi.
"Karena transportasi yang lancar tentu akan mengakselerasi pergerakan ekonomi di Jateng," kata Sekda Provinsi Jateng, Sumarno saat membuka acara Central Java Transport Solution Expo 2024 di Gedung Wahana Graha Dinas Perhubungan Jateng, Rabu (11/9/2024).
Hingga tahun 2024, Pemprov Jateng telah menyediakan sebanyak tujuh rute perjalanan Bus Rapid Trans (BRT) Jateng. Dari jumlah trayek yang ada, tersedia 115 unit armada.
Armada BRT tersebut terbagi untuk rute Semarang-Bawen 28 unit, Purwokerto-Purbalingga 14 unit, Semarang-Kendal 16 unit, Magelang-Purworejo 14 unit, Solo-Sragen 14 unit, Semarang-Gubug 14 unit, dan Solo-Sukoharjo-Wonogiri 15 unit.
Pemprov Jateng juga terus mendorong pemerintah pusat mereaktivasi jalur kereta api di beberapa daerah. Seperti jalur kereta api Semarang-Pati-Rembang dan jalur Kendal, Demak, Ungaran, Semarang, Purwodadi (Kedungsepur).
"Reaktivasi jalur kereta api merupakan kewenangan pusat. Kemarin sudah ada kajian, mudah-mudahan jalur kereta api kawasan Kedungsepur segera dapat diaktifkan kembali," harapnya.
Dalam kesempatan itu, Sumarno menyerahkan penghargaan kepada sejumlah perusahaan angkutan umum antar jemput dalam provinsi atau AJDP Award 2024.
Ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada perusahaan angkutan umum yang memiliki kualitas pelayanan terbaik.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Jateng, Henggar Budi Anggoro menjelaskan, berbagai kegiatan diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional ke-53. Salah satunya kegiatan Central Java Transport Solution Expo 2024.
Pameran yang berlangsung 11-12 Sepetember 2024 itu, diikuti Dinas Perhubungan dari 35 kabupaten/kota dan berbagai perusahaan yang bergerak di sektor transportasi.
Selain itu, Dishub Jateng juga terus berupaya mengubah stigma terminal buruk dengan mengoptimalkan layanan Edutrip Trans Jateng. Program Edutrip bisa dimanfaatkan oleh sekolah, kampus, hingga keluarga untuk bepergian ke berbagai lokasi tujuan.
"Layanan Edutrip Trans Jateng sekaligus memberi wawasan kepada para pelajar tentang manfaat transportasi umum bagi masyarakat," katanya. (*)
142 Karya Lolos Seleksi Awal KPID Awards 2025, Kini Masuki Tahap Penjurian |
![]() |
---|
Taj Yasin Dorong Wonosobo dan Banjarnegara Kembangkan Geopark Nasional Dieng Secara Berkelanjutan |
![]() |
---|
Ini Road Map Olahraga Jateng yang Dibeberkan Sujarwanto Sebelum Maju Sebagai Ketua KONI |
![]() |
---|
BI Jateng Perkuat Peran Champion Cabai Lokal untuk Kendalikan Inflasi |
![]() |
---|
10 Ribu Toko Kelontong SRC Ditargetkan Jadi Mitra Distribusi Pangan dari Bulog |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.