Dokter Tewas di Kamar Kos Semarang
Fakta Baru Misteri Tewasnya Dokter Aulia Risma, Transfer Uang Ratusan Juta Sebelum Meninggal
Fakta baru terkait misteri tewasnya dokter Aulia Risma mahasiswi PPDS Undip semakin menarik untuk di simak.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Fakta baru terkait misteri tewasnya dokter Aulia Risma mahasiswi PPDS Undip semakin menarik untuk di simak.
Terbaru ditemukan adanya aliran dana kurang lebih sebesar Rp 225 juta dari rekening dokter Aulia Risma ke sejumlah penerima.
Hal itu diungkap Kuasa hukum keluarga dr Aulia Risma, Misyal Achmad.
Baca juga: Aulia Risma PPDS Undip Semarang Setor Uang Rp225 Juta ke Sejumlah Orang, Siapa Mereka ?
Baca juga: Rektor Undip Soal Penyelidikan Kematian Dokter Aulia Risma Mahasiswa PPDS: Tanya ke Polda Saja

Para penerima aliran dana tersebut kini masih ditelusuri oleh pihak kepolisian.
"Iya masih ditelusuri lewat pemeriksaan Ibu dari Aulia Risma di Polda Jateng hari ini," ujarnya saat dihubungi,Kamis (12/9/2024).
Dia mengaku tak mau menyebut penerima dari aliran dana tersebut karena tak mau menganggu proses penyelidikan polisi.
Namun, kata dia, penulusuran aliran dana ini sebagai upaya untuk mengungkap adanya dugaan pemerasan yang dialami korban selama menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) di RSUP Kariadi Semarang.
"Ibu korban yang menjelaskan ke penyidik soal rekening koran tersebut uang mengalir ke mana saja," terangnya.
Di samping itu, Nuzmatun Malinah (57), ibunda mendiang dr Aulia Risma dikabarkan bakal diperiksa oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Misyal membenarkan informasi tersebut. Namun, dia menolak mentah-mentah panggilan pemeriksaan dari Kemendikbudristek terhadap ibu korban.
"Kami tolak karena ibu korban masih diperiksa oleh Polda Jateng, biar tidak ada perbedaan hasil pemeriksaan," ungkapnya.
Sebelumnya, Polisi mulai bergerak menangani kasus ini selepas Nuzmatun Malinah (57), ibunda mendiang dr Aulia Risma membuat laporan ke Polda Jateng pada Rabu (4/9/20234).
Laporan yang dibuat ibu mendiang berkaitan dengan dugaan tindak pidana perbuatan tindak menyenangkan, penghinaan dan pemerasan.
Kepolisian tak hanya memanggil para saksi. Sejumlah bukti-bukti yang dibawa ibu korban dan Kemenkes turut didalami. Termasuk bukti transfer buku rekening yang diduga disetorkan korban ke para seniornya.
Sementara Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Johanson Simamora belum mau berbicara banyak soal perkembangan kasus dr Aulia Risma. "Lewat Kabid Humas saja. Satu pintu," katanya. (Iwn)
Tim Kemenkes Dihambat Saat Selidiki Kasus Pungli dan Perundungan PPDS Undip, Ini Faktanya |
![]() |
---|
Jawaban Kejati Jateng Soal "Pingpong" Berkas Kasus Pemerasan PPDS Undip Semarang |
![]() |
---|
Ini Alasan Polda Jateng Tak Tahan 3 Tersangka Pemerasan dan Bully PPDS Undip: Kooperatif |
![]() |
---|
Dokter Zara Yupita Azra Tersangka Pemerasan dan Bully Aulia Malah Dinyatakan Lulus Ujian Nasional |
![]() |
---|
3 Tersangka Kasus dr Aulia, Dokter Zara Lulus Ujian Lisan Nasional, 2 Tersangka Lain Bebas Bekerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.