Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada Karanganyar 2024

KPU Karanganyar Mulai Pengadaan Logistik Pilkada Tahap Pertama

"Logistik tahap pertama kita targetkan selesai dan diterima dari penyedia awal Oktober 2024," katanya

Penulis: Agus Iswadi | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Agus Iswadi
Ketua KPU Karanganyar, Daryono. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karanganyar mulai melakukan pengadaan logistik untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Karanganyar dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng 2024.

Jajaran KPU Karanganyar telah mengadakan koordinasi dengan stakeholder yang berkaitan dengan logistik Pilkada Serentak 2024 di Aula KPU Karanganyar pada Kamis (12/9/2024).

Ketua KPU Karanganyar, Daryono menyampaikan, pengadaan logistik untuk kontestasi politik tahun ini dibagi menjadi dua tahap. Pengadaan logistik tahap pertama melalui Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) pada bulan ini. Logistik tahap pertama tersebut berupa bilik suara, kotak suara, kabel ties, segel dan sampul.

Dia menerangkan, pengadaan logistik tahap pertama tersebut tidak perlu menunggu penetapan DPT dan pasangan calon. Lanjutnya, yang terpenting jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sudah pasti yakni sejumlah 1.344 TPS. Logistik tahap pertama diproduksi di Jatim dan Jakarta.

"Logistik tahap pertama kita targetkan selesai dan diterima dari penyedia awal Oktober 2024," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (12/9/2024).

Selanjutnya pasca pengadaan logistik tahap pertama, terang Daryono, akan dilanjutkan dengan pengadaan logistik tahap kedua berupa surat suara, alat bantu tuna netra dan alat tulis kantor (ATK). Pihaknya menargetkan logistik tahap kedua diterima KPU Karanganyar pada awal November 2024.

Sementara itu sebelumnya jajaran KPU Karanganyar telah melakukan survei lokasi yang dijadikan gudang penyimpanan logistik untuk Pilkada Serentak 2024. Ada dua lokasi yang dijadikan tempat penyimpanan logistik. Daryono menerangkan, dua lokasi tersebut dipastikan aman dari potensi bencana seperti banjir.

"(Gudang) di Papahan luasnya 3.200 meter persegi. Di Ngijo, aula balai desa luasnya sekitar 6.000 meter persegi," terangnya. (Ais).

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved