Polisi Tabrak Warga hingga Tewas, Propam Polres Sikka Bentuk Tim Investigasi

TRIBUNJATENG.COM, SIKKA - Insiden kecelakaan melibatkan seorang anggota Polri.

Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), membentuk tim investigasi untuk mendalami kasus tersebut.

Menurut Kasi Propam Polres Sikka, Iptu Fransiskus Somba Say, langkah tersebut untuk memastikan proses hukum berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Baca juga: Pemotor Luka Berat Tertimpa Portal yang Roboh Ditabrak Truk Trailer

"Penyelidikan akan dilakukan secara komprehensif.

Tim ini akan melakukan pemeriksaan terhadap para saksi, pelapor, serta pelaku yang diketahui merupakan anggota polisi aktif di Polres Sikka," ujar Fransiskus dalam keterangannya, Rabu (11/9/2024).

Dia mengatakan, istri korban dan keluarga telah melaporkan kejadian tersebut pada Selasa (10/9/2024) dengan laporan polisi nomor LP-B/02/IX/HUK/12.10/2024/PROPAM.

Oleh sebab itu, dia berjanji proses penyidikan akan dilakukan dengan penuh keterbukaan dan profesionalisme.

"Tidak ada yang akan ditutup-tutupi karena ini menyangkut keadilan bagi korban dan institusi kepolisian sendiri,” ujar dia.

Fransiskus mengimbau keluarga korban tetap tenang dan mempercayakan sepenuhnya kepada polisi untuk menyelesaikan kasus tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Marselinus Plea (57), warga Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, tewas setelah ditabrak seorang anggota polisi, Aiptu Yoseph Endi.

Insiden itu terjadi di Jalan Nasional Maumere-Larantuka, tepatnya di depan Toko Mamamiashop, Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Rabu (4/9/2024).

Kecelakaan bermula ketika Yoseph mengendarai sepeda motor Honda CBR dengan nomor polisi EB 6636 BR datang dari arah Maumere menuju Lokaria.

Setibanya di tempat kejadian, motor tersebut menabrak Marselinus Plea yang tengah menyeberang.

Akibat kecelakaan tersebut, Aiptu Yoseph mengalami memar pada mata kiri, luka lecet di kaki kiri dan kanan, pendarahan di telinga kiri, serta luka robek di dahi.

Sementara itu, Marselinus mengalami pendarahan di telinga kiri dan hidung, serta patah tulang pada kaki kiri.