Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Bocah 3 Tahun yang Diduga Diculik Sudah Ditemukan, Hilang Saat Bersama Nenek di Taman Kober

Seorang balita dilaporkan hilang saat sedang bermain dengan neneknya di Taman Kober, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat (13/9/2024) pagi.

|
Editor: deni setiawan
fbi.gov
ILUSTRASI kasus penculikan anak bawah umur. 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Damica bocah 3 tahun yang diduga diculik, akhirnya ditemukan dan kini telah bersama orangtuanya.

Damica ditemukan warga di Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas pada Jumat (13/9/2024) sore.

Kabar tersebut pun dibenarkan oleh Kapolsek Purwokerto Barat, AKP Mugiono. 

Baca juga: Kronologi Dugaan Penculikan Balita 3 Tahun di Purwokerto, Dibawa Emak-emak Baju Pink

Baca juga: Hetero Space Purwokerto: Lebih dari Sekedar Coworking Space, Jadikan Banyumas Makin Kreatif

"Ketemu di sebuah perumahan di Kecamatan Sokaraja."

"Itu masuknya Desa Kalikidang," terangnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (13/9/2024). 

Damica diserahkan kepada orangtuanya, hingga kemudian dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. 

Sedangkan motifnya, menurut AKP Mugiono masih dilakukan pendalaman. 

"Terduga pelaku itu sudah dibawa ke Polresta Banyumas untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut."

"Yang menangani Unit PPA Satreskrim Polresta Banyumas, karena korbannya di bawah umur," terangnya. 

Peristiwa dugaan penculikan tersebut terjadi pada Jumat (13/9/2024) pagi di sekitaran Taman Kober Purwokerto.

Saat itu, bocah bernama Damica ini sedang jalan-jalan bersama neneknya.

Kabar hilangnya bocah itu pun sudah tersebar luas di media sosial.

Seorang balita dilaporkan hilang saat sedang bermain dengan neneknya di Taman Kober, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat (13/9/2024) pagi.

Korban yang diketahui bernama Damica (3) itu diduga dibawa oleh seorang perempuan misterius dengan menggunakan sepeda motor.

Kabar hilangnya balita perempuan itu pun cepat menyebar di media sosial (medsos) dan menjadi perbincangan warganet.

Ciri-ciri balita tersebut menggunakan baku kuning dan jaket garis hitam putih.

Ibu korban, Isnaeni (26) mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat korban bersama neneknya di taman yang berjarak sekira 1 kilometer dari rumahnya.

"Ceritanya lagi sama utinya (neneknya), ibu saya jalan-jalan di lapangannya."

"Saya di rumah, kebetulan saya ada usaha ayam, daripada enggak ada yang jagain, mungkin neneknya kasihan, jadi diajak pergi," kata Isnaeni seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (13/9/2024).

Baca juga: Kabiro Kepegawaian Sekjen Kemenag Berikan Pembinaan Pegawai UIN Saizu Purwokerto

Baca juga: KAI Daop 5 Purwokerto Tambah Kereta untuk Akomodir Libur Long Weekend Maulid Nabi Muhammad SAW

Seusai jalan-jalan, kata Isnaeni, neneknya membeli empek-empek ke pedagang di sekitar taman.

Namun pedagang empek-empek tidak memiliki kembalian, sehingga neneknya menukar uang ke warung di utara taman.

"Kebetulan uangnya Rp100.000, enggak ada kembalian, jadi nukar ke warung."

"Saat menukar uang, ibu saya sambil bolak-balik lihatin (korban), waktu kembali anaknya sudah enggak ada," ujar Isnaeni.

Berdasarkan keterangan penjual empek-empek, kata Isnaeni, anaknya diajak seorang perempuan misterius menggunakan motor. 

Ibu-ibu tersebut bertubuh besar, menggunakan baju oranye, dan berkerudung abu-abu.

Ibu-ibu misterius tersebut juga memboncengkan anak yang diperkirakan berusia 5-6 tahun.

"Kata penjual empek-empek, ibu-ibunya ngomong katanya mau nyusulin utinya (neneknya) ke pasar."

"Padahal enggak ke pasar, cuma ke warung."

"Penjual empek-empek bilang 'sini saja', (tapi) kata ibu-ibunya neneknya di pasar, akhirnya dilepas sama penjual empek-empek," kata Isnaeni.

Sementara itu, Kapolsek Purwokerto Barat, AKP Mugiono mengatakan, masih mendalami kasus tersebut.

"Kami sudah ke lokasi dan meminta keterangan saksi-saksi."

"Kami masih melakukan pendalaman," kata AKP Mugiono(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Balita Dilaporkan Hilang di Taman Kober Purwokerto, Diduga Dibawa Seorang Perempuan"

Baca juga: UPDATE Kecelakaan Buldoser Terjun ke Jurang di Kabupaten Semarang, 1 Operator Tewas

Baca juga: Mantan Penyanyi Cilik Chikita Meidy Terancam Bui 2 Tahun, Dugaan Kasus Pencemaran Nama Baik

Baca juga: Nasib Apes Salahudin, Uang Rp52 Juta untuk Umroh Hangus Terbakar: Hidupkan Korek Buat Merokok

Baca juga: Santuni 4.500 Siswa Miskin, Bupati Semarang Dukung Keberlanjutan Pendidikan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved