Berita Ungaran
Santuni 4.500 Siswa Miskin, Bupati Semarang Dukung Keberlanjutan Pendidikan
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mulai menggulirkan beasiswa Bantuan Siswa Miskin (BMS) kepada para peserta didik tingkat SD dan SMP.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mulai menggulirkan beasiswa Bantuan Siswa Miskin (BMS) kepada 4.500 peserta didik tingkat SD dan SMP di Kabupaten Semarang pada Jumat (12/9/2024).
Terdapat 3.000 murid SD/MI negeri dan swasta yang masing-masing menerima Rp500 ribu.
Untuk murid SMP/Mts negeri dan swasta, terdapat 1.500 murid yang masing-masing menerima Rp750 ribu.
Baca juga: Harta Kekayaan Calon Bupati Semarang Ngesti Nugraha di Pilkada 2024
“Kami berkomitmen menjamin kelangsungan pendidikan.
Satu di antara upayanya yaitu mengalokasikan berbagai program beasiswa bagi murid kurang mampu dan berprestasi,” kata Ngesti seusai acara penyerahan BSM secara simbolis di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, Sidomulyo, Ungaran Timur.
Menurut Ngesti, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang tidak bisa bekerja sendirian.
Dia berharap, sejumlah pihak seperti pemerintah desa, Baznas, atau perusahaan dengan tanggung jawab sosial dan lingkungannya untuk bisa bersama-sama menurunkan angka kemiskinan dan mencegah anak putus sekolah.
Ngesti juga mewanti-wanti para orangtua atau wali yang mendampingi siswa penerima bantuan agar membelanjakan uang beasiswa untuk keperluan sekolah.
“Gunakan misalnya untuk membeli tas atau sepatu sekolah.
Baca juga: Gerindra Tiba-tiba Pindah Haluan, Gabung Usung Ngesti Nugraha-Nur Arifah di Pilbup Semarang 2024
Jangan untuk membeli sembako,” imbuh Ngesti sambil berseloroh.
Satu di antara siswa SMP penerima bantuan itu, Yusuf, mengaku cukup senang seusai mendapatkan beasiswa.
“Rencananya uangnya untuk membeli sepatu,” kata murid SMPN 1 Ungaran tersebut. (*)
Tak Hanya Subsidi, Pemkab Semarang Siapkan Strategi Jangka Panjang Selamatkan Petani Tembakau |
![]() |
---|
227 Murid Dapat Makan Bergizi Gratis, Wiji Rahayu Bersyukur SLB Negeri Ungaran Ikut Diperhatikan |
![]() |
---|
Kisah Ariyanto Ikhlas Tak Ambil Kelebihan Bayar PBB, Meski Pemkab Semarang Membatalkan Kenaikan |
![]() |
---|
"Alhamdulillah Beban Ortu Berkurang", Respons Pedagang Kopi Usai Bupati Ngesti Batalkan Kenaikan PBB |
![]() |
---|
Demi Tol Jogja-Bawen, Nasib Ratusan Makam Leluhur Harus Tergusur Proyek Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.