Berta Blora
Dugaan Malapraktik di RSUD Blora, Bayi 6 Hari Meninggal Kondisi Tangan Melepuh, Dinkes Buka Suara
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora akhirnya buka suara terkait meninggalnya seorang bayi laki-laki di RSUD dr R Soetijono Blora
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: muslimah
Bahkan, terkait dengan foto kondisi korban bayi itu saat meninggal, pihaknya juga mengaku belum sempat melihatnya.
"Foto (kondisi bayi) saya belum sempat melihat, kami nggak sempat komunikasi dengan pihak keluarga, yang komunikasi kemarin dari pihak rumah sakit dan teman-teman yang lain. Karena mereka yang menangani langsung," jelasnya.
Atas kejadian ini, Edy Widayat memberikan pesan khusus kepada semua tenaga kesehatan untuk selalu memberikan pelayanan terbaik.
"Pesan kami, lakukan pelayanan di rumah sakit dengan prima, sesuai dengan standar operasional prosedur, demi keamanan keselamatan pasien, dan keamanan keselamatan petugas," paparnya.
Sebelumnya, diberitakan, nasib nahas menimpa keluarga di salah satu Desa di Kabupaten Blora.
Seorang bayi laki-laki berusia 6 hari dari keluarga tersebut meninggal dunia di RSUD dr R Soetijono Blora, pada 5 September 2024, lalu.
Namun ada yang janggal dengan meninggalnya bayi tersebut. Berdasarkan foto yang beredar, kondisi tubuh bayi di bagian tangan terlihat melepuh.
Direktur RSUD dr R Soetijono Blora, Puji Basuki, turut buka suara terkait meninggalnya bayi tersebut.
"Dugaan penyebab kematian bayi tersebut masih dalam penyelidikan. Itu kan bayi dengan risiko tinggi, dengan asfiksia. Apakah dari asfiksia penyebabnya, atau yang lain, itu masih sedang proses investigasi," katanya, kepada Tribunjateng saat ditemui di RSUD dr R Soetijono Blora, Kamis (12/9/2024).
Saat ditanya terkait, kondisi tangan bayi yang melepuh, Puji belum bisa memastikan penyebab hal tersebut.
Menurutnya, saat ini tim investigasi dari RSUD yang dibentuk, tengah bekerja untuk menelusuri penyebab kejadian meninggalnya bayi tersebut.
Termasuk, apakah ada dugaan kelalaian perawat, pihaknya menegaskan bahwa tim sedang melakukan penelusuran.
"Kita masih proses investigasi, semuanya kita telusuri ya, tidak bisa dengan cepat," jelasnya.
Kronologi bayi meninggal
Sementara itu, Kasi Pelayanan Keperawatan, RSUD dr R Soetijono Blora, Nanang Anacardia, menambahkan untuk menjelaskan kronologi kejadian.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.