Berita Semarang
Dihimpit Proyek Infrastruktur Pemerintah, Nelayan Semarang Panen Raya Kerang Hijau
Komunitas nelayan Tambakrejo Tanjung Mas, Semarang Utara, melakukan panen raya kerang hijau atau kijing di Rumpon Nusantara, kawasan laut Tambakrejo,
Penulis: iwan Arifianto | Editor: m nur huda
Sebaliknya, pelaku ekonomi kecil seperti usaha rumpon para nelayan malah tidak dianggap.
"Hal itu tampak dari kondisi nelayan tambakrejo, yang kanan kirinya sudah dikepung berbagai proyek," ucapnya.
Dia menjelaskan, di sisi timur pesisir Tambakrejo sedang dibangun proyek tol TTLSD. Arah sebaliknya, terdapat rencana proyek kampung bahari dan reklamasi.
Adapun di pesisir Tambakrejo tempat nelayan beraktivitas merupakan kawasan transportasi dengan Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Pelindo.
"Lokasi wilayah tangkap nelayan sudah tidak ada karena sedang dibangun proyek TTLSD," jelasnya.
Tak hanya di pesisir Tambakrejo, Iqbal mengungkapkan hampir seluruh wilayah pesisir Semarang terancam hilang oleh berbagai proyek Pemerintah.
Seperti halnya di kawasan pesisir Kecamatan Tugu yang kondisinya di bawah bayang-bayang ancaman proyek reklamasi terbesar di Semarang yakni reklamasi dari Mangunharjo sampai Marina.
Padahal separuh nelayan di kota Semarang sebanyak 670 orang ada di Tugu. Jumlah total nelayan Semarang ada 1.200 orang.
"Ada potensi setengah jumlah nelayan akan hilang atau akan secara halus diusir dari ruang hidupnya," tandasnya. (Iwn)
Panduan Lengkap Menuju GIIAS Semarang 2025: Rute Anti-Macet untuk Semua Pengunjung |
![]() |
---|
HUT Ke-28 BAF, Bagikan Paket Bahan Pangan Bernutrisi Melalui BAF Nutri-Kids |
![]() |
---|
Bajai Merah Mengaspal di Kota Semarang, Albert Coba Peruntungan Jadi Sopir |
![]() |
---|
Pasar Johar Semarang: Dari Pohon Johar hingga Ikon Arsitektur Tropis Modern |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini, Minggu 21 September 2025: Sejumlah Kecamatan Diguyur Hujan Ringan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.