Kisah Pemuda Asal Pati Dirikan Jar Outdoor, Hobi Mendaki Gunung jadi Ladang Cuan

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Berawal dari hobi dalam berkegiatan luar ruang (outdoor), pemuda asal Pati, Fajar Fata Chilwasesa (27), merintis bisnis dalam bidang ini di Wonosobo.

Alumnus jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir dari Universitas Sains Al-Qur'an (Unsiq) Jawa Tengah, Wonosobo, ini mengelola bisnis rental peralatan outdoor dan jasa pemandu pendakian gunung bernama Jar Outdoor (Instagram: @jaroutdoor_).

Fajar mengatakan, latar belakang pendirian Jar Outdoor berawal dari kecintaannya pada aktivitas luar ruang seperti mendaki gunung, berkemah (camping), dan bushcraft.

Dia mengaku mulai kecanduan dengan aktivitas outdoor setelah mendaki Gunung Sindoro pada 2016 lalu.

"Saya kali pertama mendaki di Natas Angin (puncak Gunung Muria) pada 2014. Namun saat itu masih belum merasakan candu, hanya sebatas penasaran. Lalu mulai naik gunung lagi 2016 di Sindoro. Sejak saat itulah saya kecanduan dan mulai mengeksplorasi gunung-gunung lain di Wonosobo," kata dia, Sabtu (14/9/2024).

Baca juga: Rekomendasi Kuliner Legendaris Wonosobo, Opor Entok Pak Zen, Cita Rasa Khas Pegunungan Dieng 

Dia lalu menjelajahi gunung-gunung di Wonosobo, mulai dari Prau, Sindoro, Sumbing, Pakuwaja, Bismo, Sikunir, hingga Kembang.

Gunung di luar Wonosobo, antara lain Ungaran dan Merbabu, juga dia eksplorasi.

Warga Desa/Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati, ini mengaku pada mulanya dia belum kepikiran untuk berbisnis di bidang ini.

Namun, pada 2018, setelah dirinya mulai kuliah dan banyak mengenal orang baru yang punya minat sama, muncullah keinginan Fajar untuk memiliki alat pribadi yang bisa menunjang kegiatan outdoor.

"Ketika peralatan mulai lengkap, di situlah rezeki datang. Jika ada teman yang meminjam peralatan pribadi saya, mereka biasanya memberi uang untuk perawatan. Uang itu saya kumpulkan untuk menambah peralatan lain. Kemudian pada 2020 saya punya empat tenda, muncullah ide untuk membuat rental outdoor yang saya namai Jar Outdoor," papar dia.

Sedikit demi sedikit, uang yang dia dapatkan dari menyewakan peralatan outdoor dia kumpulkan untuk membesarkan usaha.

"Usaha kecil ini berawal dari tempat indekos saya, tapi saya berkeinginan untuk lebih maju dan berkembang. Saya mengembangkan usaha ini dari uang yang terkumpul secara bertahap," tutur Fajar.

Dia senang karena bisa menjalankan bisnis yang sesuai dengan passion dan hobinya.

Sambil memandu para tamu, dia bisa sambil menikmati aktivitas pendakian gunung.

Aktivitas ini kemudian juga memberinya pengalaman berkesan, yakni mendaki Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Oktober 2023 lalu.