Semarang
Kondisi Terkini Lidya, Wanita Digigit Anjing di Semarang, Dapat 10 Jahitan
Wanita digigit anjing di Semarang menderita luka-luka yang cukup serius di tubuhnya
Penulis: Puspita Dewi | Editor: rival al manaf
TRIBUN JATENG.COM - Wanita digigit anjing di Semarang menderita luka-luka yang cukup serius di tubuhnya.
Pasalnya, anjing yang menggigit berjenis Herder German Sheperd dengan badan yang cukup besar.
Korban bernama Lidya kini mendapat perawatan di RS Tlogorejo Semarang.
Baca juga: Nasib Anjing Herder yang Gigit Orang Hingga Luka-luka di Graha Padma Semarang, Disuntik Mati
Baca juga: Viral Anjing Herder Gigit Lidya Warga Semarang hingga Dilarikan ke RS

Sebelumnya, viral di media sosial seorang wanita bernama Lidya digigit anjing jenis herder di Taman Anggrek Graha Padma, Semarang Barat, Jumat (13/09/2024) pada pukul 17.40 WIB.
Awalnya, Lidya tengah berjalan seorang diri.
Tiba-tiba seekor anjing keluar dari dalam rumah dan berlari kencang untuk menyerang Lidya hingga mengalami luka parah di bagian paha.
Dikutip dari akun Instagram @beritasemaranghariini, Lidya tengah jalan sore di perumahan klaster tersebut.
Saat melintas di depan rumah di Taman Anggrek 7 No 29 Perumahan Graha Padma, tiba-tiba korban diserang anjing Herder German Sheperd yang lari dari dalam rumah.
Korban Lidya sempat digigit sampai posisinya terjatuh di jalan sambil mempertahankan diri.
Lidya mengalami sejumlah luka gigitan di punggung, pinggang kiri kanan, dan paha.
"Yang parah adalah di paha 10 jahitan,” tulis akun Instagram tersebut.
Pasca kejadian itu, dilakukan pertemuan antara keluarga korban, pemilik anjing, koordinator satpam perumahan, Babinkamtibmas, dan Ketua RT 04.
Hasilnya, disebut, keluarga korban menuntut anjing disuntik mati karena sudah jatuh banyak korban dan membahayakan lingkungan ke depannya.
Tak diduga, ternyata pemilik anjing menyetujui permintaan itu.
Pemilik anjing juga menemui korban di RS Tlogorejo untuk meminta maaf dan membicarakan biaya RS dan kompensasi.
Siang itu, anjing Herder German Sheperd dibawa ke klinik hewan untuk ditindaklanjuti.
“Saat ini sudah disuntik mati,” tulisnya lagi.
Dalam pertemuan, RT 4 meminta kepada pihak Graha Padma menegakkan aturan dalam penanganan atau pemeliharaan hewan di lingkungan Graha Padma. (*)
Lapas Ambarawa Overload 237 Persen, Relokasi Direncanakan di Ngampin |
![]() |
---|
Cara Naik Trans Semarang Cuma Bayar Rp 80, Hanya Sampai 18 Agustus |
![]() |
---|
3 Lokasi Penukaran Minyak Jelantah Jadi Rupiah, Ada di Semarang Atas Hingga Bawah |
![]() |
---|
Dewan Sebut Kota Semarang Minim Tempat Hiburan, Minta Revitalisasi Semarang Zoo |
![]() |
---|
Segera Bangun LRT, Wali Kota Semarang: Anak Muda Pasti Senang, Seperti di Film Drakor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.