Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Tak Disangka, Batu Dijadikan Ganjal Pintu Selama Puluhan Tahun Harganya Capai Rp 17 Miliar

Viral seorang wanita tua menggunakan sebuah batu sebaga ganjalan pintu rumahnya selama puluhan tahun.

Penulis: Alifia | Editor: galih permadi
Kompas.com/Istimewa
Ilustrasi pintu rumah. (PIXABAY/PHOTOMIX-COMPANY) 

Tak Disangka, Batu Dijadikan Ganjal Pintu Selama Puluhan Tahun Harganya Capai Rp 17 Miliar

TRIBUNJATENG.COM- Viral seorang wanita tua menggunakan sebuah batu sebaga ganjalan pintu rumahnya selama puluhan tahun.

Wanita tua asal Romania tersebut tidak mengetahui secara pasti sebuah batu yang ia gunakan selama berpuluh-pilih tahun tersebut bukanlah batu biasa.

Wanita tersebut diketahui menemukan batu di sebuah dasar sungai yang berada di kawasan tenggara Romania.

Baca juga: Mobil Paula Verhoeven dan Anak-anak Alami Musibah, Begini Kronologinya

Baca juga: Detik-detik Konten Kreator Tertusuk Garpu di Bagian Mata Saat Ngonten, Begini Kondisinya

Baca juga: Potret Pohon Berusia Ribuan Tahun Tumbang Setelah Diterjang Badai

Baca juga: Bule Asal Prancis Tinggalkan Anaknya di Polsek Kuta Utara dan Tinggalkan Pesan, Akan Akhiri Hidup?

Dikutip dari Science Alert pada Rabu (11/9/2024) dketahui jika batu seberat 3,5 kilogran tersebut merupakan bongkahan batu ambar utuh terbesar di dunia berdasarkan laporan El Pais.

Tak tanggung-tanggung harga batu seberat 3,5 kilogram tersebut dutaksir memiliki harga sebesar 1 Juta euro atau setara Rp 17 miliar.

Diketahui jika batu ambar tersebut terbentuk melalui resin pohon selama jutaan tahun.

Zat yang sangat kental tersebut kemudian berubah menjadi material dengan tekstur yang cukup keras dan memliki warna yang hangat atau yang biasa disebut dengan batu permata.

Sementara itu, di Romania sendiri potongan-potongan batu Ambar dapat ditemukan di sekitar desa Colti di batu pasir dari tepi sungai Buzau.

Dimana lokasi tersebut merupakan tempat penambangan batu ambar sejak tahun 1920 an.

Batu ambar dikenal sebagai rumanit lantaran batu ini merupakan batu yang sangat berharga dengan beragam warna kemerahan yang pekat.

Sosok wanita tua yang menemukan bongkahan rumant tersebut diketahui tinggal di Colti, tempat dimana batu Ambar tersebut digunakan sebagai ganjalan pintu rumahnya.

Lantaran digunakan sebagai ganjalan pintu, batu tersebut tetap aman karena tidak dilirik sama sekali oleh para perncuri permata yang sebelumnya sempat mengincar rumah tersebut, berdasarkan sejumlah laporan.

Pada tahun 1991 wanita tua tersebut dinyatakan meninggal dunia, dan rumah tersebut diwariskan oleh kerabatnya.

Kerabat yang mewarisi rumah tersebut kemudian menduga jika ganjalan pintu di rumah tersebut bukanlah batu biasa, ia kemudian menjualnya ke negara Romania.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved