Santri Tewas Dianiaya di Sukoharjo
Kata Ponpes Tahfidz Az Zayadiyy Sukoharjo Menyoal Santri Tewas Dianiaya Senior: ke Polres Saja
Pihak Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Az-Zayadiyy Sukoharjo memilih untuk tidak memberikan klarifikasi terkait meninggalnya Abdul Karim.
TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Pihak Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Az-Zayadiyy Sukoharjo memilih bungkam terkait kasus tewasnya seorang santri yang diduga karena dianiaya seniornya.
Hingga saat ini pihak pondok memilih untuk tidak memberikan klarifikasi terkait meninggalnya Abdul Karim Putra Wibowo, santri muda yang tengah menimba ilmu di ponpes tersebut.
Seorang petugas keamanan Ponpes Tahfidz Az Zayadiyy yang tak mau disebutkan namanya meminta untuk langsung ke Polres Sukoharjo.
"Langsung ke Polres Sukoharjo saja," singkat penjaga keamanan tersebut seperti dilansir dari TribunSolo.com, Selasa (17/9/2024).
Baca juga: SOSOK Muhammad Niam Asal Sukoharjo, Pengukir Wajah Gibran di Sandal Jepit, Sepasang Laku Rp1 Juta
Baca juga: Pilu Ayah Santri Ponpes Tahfidz Az Zayadiyy, Abdul Karim Tewas Dianiaya Senior Karena Hal Sepele
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Sukoharjo, AKP Dimas Bagus Pandoyo menyampaikan, Kapolres Sukoharjo yang nantinya akan memberikan keterangan terkait tewasnya santri tersebut.
"Tunggu Kapolres terlebih dahulu, beliau masih di Semarang, ada kegiatan," tandasnya.
Pilu Tri Wibowo, ayah dari Abdul Karim Putra Wibowo masih tak terbendung saat dirinya kembali menceritakan nasib anaknya yang tewas karena diduga dianiaya oleh seniornya di Ponpes Tahfidz Az Zayadiyy Sukoharjo.
Terlebih, dari informasi yang didapatnya, Abdul Karim tewas karena hal sepele.
Dia dianiaya oleh para seniornya karena tak memberikan rokok.
Tri Wibowo pun ingin para pelaku dihukum seberat- beratnya sebagai efek jera sehingga diharapkan ke depannya tak akan lagi kejadian serupa.
Santri Pondok Pesantren Tahfidz Az Zayadiyy Kabupaten Sukoharjo bernama Abdul Karim Putra Wibowo diduga tewas dianiaya seniornya.

Pihak keluarga korban pun saat ini masih menunggu hasil autopsi dari kepolisian.
Ayah korban, Tri Wibowo belum mendapatkan kepastian mengenai penyebab kematian sang anak.
Namun dia mendapat informasi jika anaknya dianiaya seniornya sebelum tewas.
“Saya belum mendapat kepastian dari kepolisian."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.