Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mahasiswa Udinus Korban Gangster

Saksi Mahasiswa Udinus Tewas Dibacok : Dari arah Sampangan 10 Pelaku Bawa Senjata Tajam

Seorang pria  tewas dibacok di depan SPBU Kelud Bendan Ngisor Jalan Kelud Raya Kelurahan Bendan Ngisor Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang

|
Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas
Lokasi terbacoknya mahasiswa di depan SPBU Kelud Bendan Ngisor Jalan Kelud Raya Kelurahan Bendan Ngisor Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang, Rabu (17/9/2024). 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG -- Mahasiswa Udinus yang tewas dibacok di depan SPBU Kelud Bendan Ngisor Jalan Kelud Raya Kelurahan Bendan Ngisor Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang, Selasa (17/9/2024).

mahasiswa Udinus meninggal itu  diketahui bernama  Muhammad  Tirza Nugroho Hermawan. 

Lokasi kejadian terletak di arah keluar SPBU Kelud. Pada lokasi kejadian masih terlihat bekas darah yang ditutup pasir. 

Saksi Andi mengatakan kejadian pembacokan sekitar pukul 02.00-03.00 pagi. Saat itu ada orang yang meminta tolong.

"Orang itu posisi telah tergeletak di bawa," tuturnya

Menurutnya, saat itu ada rombongan sekitar motor mendatangi korban. Terduga pelaku datang langsung membacok korban.

"Korban sama temannya. Nah temannya itu lari," tuturnya.

Sementara, Imam mengaku langsung mengamankan kiosnya terletak di dekat lokasi kejadian setelah mendapat kabar terjadi pembacokan dari tetangganya.

Setelah mendengar kabar itu dirinya bergegas mendatangi kiosnya.

"Saya melihat orangnya sudah tergeletak dan sudah ada petugas. Saya dengar pukul 04.00," tuturnya.

Ia mengaku takut keributan itu berdampak dengan kiosnya. Dirinya memastikan dagangannya aman dari keributan.

"Saya datang ke sini mengamankan dagangan," tandasnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar dalam keterangan tertulis menyebut korban merupakan seorang mahasiswa asal Dk Bakalan Rt 02 Rw 05 Kelurahan Bandungharjo Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara.

Ada dua orang saksi yang mengetahui kejadian naas itu yakni berinisial AM saksi pertama dan MK saksi kedua.  Menurut keterangan, saksi kedua melihat sekitar  pukul 03.00 terjadi ramai-ramai di lokasi itu. Awalnya saksi kedua melihat ramai-rami itu adalah kecelakaan lalu lintas.

" Saksi melihat gerombolan tidak membawa sajam  kurang lebih 7 orang. Kemudian yang meminta tolong saksi 2," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved