Wonosobo Hebat
Wabup Albar Inginkan Mal Pelayanan Publik Wonosobo Beri Kepuasan Masyarakat
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Usai beroperasi sejak awal tahun 2024, Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Wonosobo terus berkomitmen beri pelayanan maksimal.
Kegiatan evaluasi penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Wonosobo berlangsung hari ini, Selasa (17/9/2024). Evaluasi ini ditujukan untuk meningkatkan mutu pelayanan terhadap seluruh kebutuhan masyarakat.
Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar menyampaikan, secara umum MPP Kabupaten Wonosobo telah berjalan dengan baik sejak diresmikan.
Dampak yang paling terasa ialah efektifitas, percepatan, dan kedekatan terhadap layanan kepada masyarakat.
"Perkembangannya luar biasa pesat, dan layanan yang diberikan kepada masyarakat tadi saya sampaikan memuaskan," ucapnya.
Menurutnya ada beberapa hal yang harus diperhatikan kembali dalam pelayanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Wonosobo.
"Cuma perlu evaluasi lebih lanjut karena masih banyak yang ditata baik pelayanan maupun SDM. Sisi pelayanan jangan sering gonta ganti orang. SDM dari sisi tugas pokok dan fungsi harus disampaikan lagi agar kualitas dan kuantitas pelayanan lebih prima," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas DPMPTSP, Retno Eko Syafariati menambahkan, kehadiran Mal Pelayanan Publik (MPP) mempermudah berbagai pelayanan termasuk investasi yang harapannya akan berdampak pada pendapatan daerah.
"Investasi sendiri yang bergabung di sini kita koordinasikan, jadi lebih mudah dan cepat tinggal nanti ada investor datang ada di gerai investasi kita panggil dinas terkait. Karena kita di satu tempat jadi koordinasi cepat, ketemu, jawab, dan langsung dieksekusi," jelasnya.
Wabup Albar berharap MPP Wonosobo secara bertahap akan semakin baik, dan kepuasan masyarakat menjadi yang utama.
"Harapannya kepuasan ada. Dengan ini kehadiran kita sudah bisa dirasakan di tengah masyarakat. Maka seluruh kegiatan perekonomian, investasi dan berbagai hal yang menyangkut kepentingan hajat hidup orang banyak betul-betul maksimal," tandasnya. (ima)
Baca juga: BPS: Neraca Perdagangan Jateng Surplus pada Agustus 2024
Baca juga: Nasi Tumpeng Rp5 Juta Jadi Sampah: Pemkab Karawang Dikecam, Bupati Beri Klarifikasi
Baca juga: Pilu Ayah Santri Ponpes Tahfidz Az Zayadiyy, Abdul Karim Tewas Dianiaya Senior Karena Hal Sepele
Baca juga: RSUD dr Loekmono Hadi Kudus Akan Buka Strok Center dan Kanker