Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN SAIZU Purwokerto

FGD Dosen UIN Saizu dan UNISSA Brunei Darussalam: Mengintegrasikan Ilmu Keislaman dan Sains Modern

Sejumlah Dosen UIN Saizu Purwokerto menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA) Brunei Darussalam.

Editor: raka f pujangga
Istimewa
Sejumlah Dosen UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto melakukan Focus Group Discussion (FGD) di Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA) Brunei Darussalam. 

TRIBUNJATENG.COM - Sejumlah Dosen UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto melakukan Focus Group Discussion (FGD) di Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA) Brunei Darussalam.

Hal itu untuk memperkuat pengembangan perguruan tinggi Islam. 

Direktur Internasional Office (IO) UIN Saizu Purwokerto, Dr Mohamad Sobirin mengatakan, FGD mengangkat tema penting mengenai integrasi ilmu keislaman dengan sains modern. FGD dihadiri akademisi terkemuka seperti Prof Supriyanto, Dr Sofwan Mabrur, Dr Mohamad Sobirin, Dr Siti Sarah, dan Hj Laily Liddini.

Baca juga: UIN Saizu Gelar Workshop Penyusunan SOP Berdasarkan Proses Bisnis Kementerian Agama

Diskusi ini menekankan pentingnya sinergi antara ilmu keislaman dan sains modern untuk menghadapi tantangan kontemporer yang dihadapi oleh perguruan tinggi Islam.

Diharapkan, penggabungan kedua disiplin ilmu ini akan menghasilkan lulusan yang tidak hanya kuat dalam ilmu keislaman, tetapi juga mampu memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan modern.

Selain FGD, kegiatan ini juga mencakup pembahasan mengenai riset kolaboratif antara UIN SAIZU dan UNISSA.

Tim riset UIN SAIZU, yang terdiri dari Prof. Dr. Supriyanto, Dr. Sofwan Mabrur, dan Dr. Mohamad Sobirin, berkolaborasi dengan periset UNISSA yang dipimpin oleh Dr. Awang Hambali, membahas topik pengembangan arab Jawi.

Kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan kontribusi signifikan bagi kedua institusi.

Baca juga: Setelah Lahirkan Mumpuni Handayayekti, Fakultas Dakwah UIN Saizu Punya Mubaligh Muda Aufa Amalia

Dari pihak UNISSA, diskusi ini juga dihadiri oleh Dr. Nur Ashikin, Dr. Hayatuddin, dan sejumlah akademisi lainnya, yang memperkaya dialog dengan perspektif beragam. 

Hal ini menciptakan suasana diskusi yang produktif dan memberikan wawasan baru untuk pengembangan riset di masa depan.

Melalui kolaborasi ini, kedua perguruan tinggi berharap dapat membangun platform akademik yang lebih kuat dan memperluas kerja sama dalam berbagai bidang, terutama dalam pengembangan riset dan pendidikan tinggi Islam yang relevan dengan kemajuan sains modern. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved