Setelah Lahirkan Mumpuni Handayayekti, Fakultas Dakwah UIN Saizu Punya Mubaligh Muda Aufa Amalia

TRIBUNJATENG.COM - Fakultas Dakwah UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto terus melahirkan mubaligh muda berprestasi. Setelah melahirkan Pendakwah Kondang Mumpuni Handayayekti, Fakultas Dakwah kini memiliki Mubaligh Muda Aufa Amalia.

Aufa merupakan mahasiswa Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) Angkatan 2022 di UIN Saizu Purwokerto. Mahasiswa yang kerap disapa Fafa itu merupakan sosok mubaligh muda yang telah menunjukkan bakatnya dalam berdakwah sejak usia dini.

Dia telah aktif mengisi tausiah di berbagai kegiatan masyarakat, memperlihatkan dedikasi dan kepiawaian dalam menyebarkan syiar agama. Perjalanan berdakwahnya Aufa dimulai sejak masa taman kanak-kanak ketika dirinya diundang untuk mengikuti lomba pidato dan meraih juara.

Keberhasilannya pada lomba tersebut membawanya menjadi da’i cilik yang sering diundang untuk tampil di berbagai acara. Dukungan kuat kedua orang tuanya jadi faktor penting perjalanan karier dakwahnya. “Ibu saya sangat senang saat ada orang yang mengundang saya untuk mengisi sebagai dai cilik," akunya.

Ibunya percaya bahwa kegiatan itu akan bermanfaat jika dirinya memiliki ilmu yang cukup. Untuk itu, Aufa melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren At-Taujieh Al Islamy 2 Andalusia, Kabupaten Banyumas. Dia mengenyam pendidikan pesantren sejak duduk di SMP hingga SMA.

Selama menjalani kehidupan sebagai siswa dan santri, Aufa mengakui adanya tantangan dalam menyeimbangkan rutinitas akademik dan kegiatan pesantren. “Saya sempat merasa kaget karena harus memaksimalkan diri di akademik, berorganisasi, dan menjalani kewajiban pesantren. Namun, akhirnya saya bisa menyesuaikan diri,” jelasnya.

Kini, sebagai mahasiswa KPI di Fakultas Dakwah UIN Saizu, Aufa terus mengembangkan kemampuannya dalam berdakwah. Program studi ini menawarkan berbagai mata kuliah yang mendalami ilmu agama, dakwah, dan komunikasi, yang semakin memperkaya keterampilannya. 

Salah satu momen puncak dari peran Aufa adalah penampilannya pada acara Grand Opening Kampus II UIN Saizu Fakultas Dakwah dan Saintek di Purbalingga. Penampilannya berhasil menarik perhatian dan meramaikan suasana acara, menunjukkan bakatnya dalam berbicara di depan umum dan menyampaikan pesan-pesan agama dengan penuh semangat.

Melalui dedikasinya, Aufa Amalia tidak hanya menjadi contoh inspiratif bagi mahasiswa lainnya, tetapi juga menguatkan posisi UIN Saizu sebagai lembaga pendidikan yang mengedepankan pengembangan potensi dakwah di kalangan generasi muda.