Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Oknum Polisi Jadi Dalang Penipuan Lowongan Kerja di PT KAI

Pemuda tersebut dijanjikan sebuah pekerjaan oleh Bripda WSN sebagai teknisi di PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Net
Illustrasi 

Namun, ternyata Ajeng juga merupakan korban penipuan dari Bripda WSN.

Jaminan

Arif mengungkapkan, Bripda WSN menjaminkan kartu tanda anggota (KTA) polisi untuk membuat dirinya percaya.

Hal tersebut dilakukan usai Arif mengirim data kepada Bripda WSN untuk melamar sebagai teknisi di PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui “jalur belakang”.

“Jaminan KTA pelaku, KTP, itu saja. Sama surat di atas materai, tinta hitam,” ungkap Arif.

Dalam prosesnya, Bripda WSN sempat mendorong Arif untuk beralih pendaftaran dari teknisi menjadi kondektur.

Pasalnya, Arif disebut tidak akan lolos sebagai teknisi di PT KAI (Persero).

“Mungkin karena dia butuh uang agar saya top up lebih besar lagi, dia menawarkan karier cemerlang. Masinis kan awalnya Rp 170 juta,” ungkap Arif.

Berhubung Arif masih belum sepenuhnya percaya, dia mentransfer secara bertahap kepada Bripda WSN senilai Rp 50 juta.

Ada korban lain

Setidaknya ada belasan korban lain yang diduga mengalami hal serupa oleh Bripda WSN.

“Sebetulnya korbanya banyak, yang saya tahu korbanya kurang lebih sekitar 15,” ungkap Arif.

Hal ini diketahui setelah Arif tidak mendapatkan kepastian dari Bripda WSN.

Arif yang mulai curiga lantas mendatangi kediaman Bripda WSN di Serpong, Tangerang Selatan.

Dari penelusuran tersebut, Arif baru mengetahui bahwa ada korban lain yang diduga juga ditipu oleh Bripda WSN.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved