PON Aceh Sumut 2024
Paralayang Jateng Sabet Emas Nomor Ketepatan Mendarat Tandem Beregu PON Aceh-Sumut
Para atlet paralayang Jawa Tengah menunjukkan kehebatannya dengan menyabet medali emas dan perak ajang PON XXI/2024 yang digelar di Aceh-Sumut
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, ACEH BESAR- Para atlet paralayang Jawa Tengah menunjukkan kehebatannya dengan menyabet medali emas dan perak di nomor ketepatan mendarat tandem beregu dan perseorangan putra cabang paralayang ajang PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang berlangsung di pegunungan Desa Lamtanjong, Kecamatan Sukamakmur, Aceh Besar, Rabu (18/9/2024).
Jateng sendiri masih menunggu pengumuman resmi dari perangkat pertandingan untuk nomor ketepatan mendarat beregu putri dan perseorangan putri.
Namun sejauh ini pengumpulan nilai atlet Jateng di dua nomor tersebut tertinggi dan berpotensi meraih emas.
Paralayang Jateng merengkuh emas beregu setelah tiga pasangan dengan pilot Arfan Lubis Jilani/Muhammad Afifian, Damar Aziz Prasidya/Erika Yolanda Putri, dan Moh Sholekul Hadi/Kris Diantono menjadi terbaik setelah mengumpulkan total nilai 27.
Baca juga: 2 Atlet Kempo Jateng Berpeluang Rebut emas PON XXI Aceh-Sumut 2024
Baca juga: Bocoran Kementerian ESDM Soal Kebijakan Pembatasan BBM Subsidi, Molor dari 1 Oktober?
Sedangkan medali perak ketepatan mendarat tandem direbut tim Banten dengan skor 41 dengan pilot Aris Afriansyah/Rizky Maulana, Irvan Winarya/Mulyana, dan Samto Mangun Cipto/Renita Dewiya, serta perunggu diraih tim Papua (221) dengan atlet Julio Sarta/Eddy Warisal/Randy Irwahyudi/Delfy Yosefa dan Riandika Yudha/M Anshar Nashar.
Sedangkan di nomor perseorangan putra, atlet Jateng Arfan Lubis Jilani/Muhammad Affifian harus puas mendapatkan perak dengan total 17 atau selisih tiga angka dengan peraih emas Aris Afriansyah/Rizky Maulana (Banten) dengan skor 14.
Medali perunggu ditempati Agus Sumanjaya/Ilham Erwah Yudha (Bali) yang mengemas skor 19.
Pelatih Jateng Dian Listiarini menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tim paralayang Jateng yang merebut emas di nomor beregu tandem, dan perseorangan putra.
''Hasil ini membanggakan, karena di tengah cuaca yang berubah-ubah di lokasi venue, para atlet tetap konsisten permainannya,'' kata saat dihubungi.
Dalam lomba paralayang, kata dia, terdapat dua kategori lomba yaitu Ketepatan Mendarat dan Lintas Alam (XC/Cross Country). Menurut Dian, perbedaan kedua kategori tersebut terletak pada teknis terbang.
“Jika pada ketepatan mendarat, atlet terbang menuju landing atau tempat mendarat dan mencari nilai terkecil saat mendarat. Titik tengah atau titik akurasi itu nilainya 0, dan diakumulasikan dengan banyaknya round. Nilai terkecil merupakan nilai terbaik. Sedangkan untuk kategori XC, atlet terbang secepat mungkin sambil mengerjakan tugas di udara,'' bebernya.
Cabang paralayang akan mengakhiri pertandingannya pada Kamis (19/9) dengan menggelar nomor XC tandem perseorangan, dan XC tandem beregu.
Panitia Kontingen Jateng untuk PON XXI Aceh-Sumut 2024 Resmi Dibubarkan, Ini Pesan Ketua KONI Jateng |
![]() |
---|
Klub sepatu roda Ikos Semarang beri apresiasi lima atletnya yang tampil di PON XXI Aceh-Sumut 2024 |
![]() |
---|
RESMI, Jawa Barat Juara Umum PON Aceh Sumut 2024, Jateng Peringkat Lima Klasemen Akhir |
![]() |
---|
DAFTAR Medali Tarung Derajat Jateng di PON XXI Aceh-Sumut 2024, Ada Emas Hingga Perunggu |
![]() |
---|
BUKAN Cabor Unggulan, Kempo Jateng Buktikan Mampu Raih Emas PON XXI Aceh-Sumut 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.