Klub sepatu roda Ikos Semarang beri apresiasi lima atletnya yang tampil di PON XXI Aceh-Sumut 2024

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Klub sepatu roda Ikatan Orang tua Sepatu Roda (Ikos) Semarang patut berbangga dengan kesuksesan tim sepatu roda Jateng meraih tiga medali emas, dua medali perak, dan tiga medali perunggu di PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Pasalnya, lima roller asal Ikos Semarang menjadi bagian tim sepatu roda Jateng di ajang multievent tersebut.

Perolehan medali kontingen sepatu roda Jateng tak lepas dari kontribusi para atlet Ikos. Salah satu roller dari klub sepatu roda legendaris asal Kota Semarang itu, Viero Abimanyu Saputro meraih dua medali emas kategori individu yakni Individual time trial (ITT) 200 meter putra dan Dual Sprint 200 meter putra.

Viero juga merupakan atlet pertama yang membuka kran medali emas kontingen Jateng di PON XXI.

Selain medali emas, Viero juga meraih dua medali perak dan satu medali perunggu bersama rekan satu klub dari Ikos, Muhammad Zulfikar di nomor beregu. Dua medali perak masing masing melalui nomor Team Sprint 500M putra, dan TTT 10.000 meter putra. Sementara medali perunggu didapatkan Viero dan Zulfikar dari nomor team relay 3.000 meter putra.

Selain Viero dan Zulfikar, tiga atlet Ikos lain yang memperkuat Jateng yakni Moch Favian Firmansyahputra, Putri Alra Naomira, dan Felicia Cordivita Oscar Raharjo.

Sebagai bentuk penghargaan, Ikos Semarang memberikan apresiasi berupa bonus dan kontrak khusus untuk lima atletnya yang tampil di PON XXI selama empat tahun ke depan.

Ikos Semarang membentuk Team Pro Ikos, yaitu atlet Ikos yang berhasil menembus tim Pelatda PON Jateng, dengan fasilitas peralatan bertanding sampai empat tahun kedepan untuk kejuaraan tingkat nasional maupun kejuaraan internasional.

Mereka juga mendapat support dari Ikos saat bertanding ke luar negeri, satu di antaranya mengikuti kompetisi di Thailand pada Oktober mendatang.

Hal ini diharapkan para atlet tim pro Ikos yang memperkuat Jateng dapat mempertahankan tradisi emas PON.

Headcoach Ikos Semarang, Muhammad Arif Rachman mengatakan, fasilitas tersebut merupakan bentuk timbal balik dari klub setelah para atletnya telah membawa nama Ikos di berbagai ajang bergengsi.

"Untuk menaikkan level permainan, mereka akan kita ikutkan di kejuaraan-kejuaraan level asia. Dan itu sudah free berangkat. Karena biasanya ketika kita melakukan try out ke luar negeri, menunggu dana dari pemerintah, Jawa Tengah atau daerah," tutur Arif di sela syukuran kepulangan atlet Ikos dari PON XXI Aceh-Sumut 2024 di lintasan sepatu roda Jatidiri Semarang, Sabtu (21/9/2024) sore.

"Nah sekarang kita dari Ikos memberanikan diri dan berkomitmen untuk mendorong atlet kita yang berprestasi tidak hanya berlaga di nasional tapi juga internasional," tambah Arif.

Arif menuturkan, Ikos Semarang rutin mengirim atletnya untuk tim PON Jateng sejak PON 2004.

"Dari 2004 medali emas sepatu roda Jateng didapatkan melalui atlet Ikos. Berlanjut ke PON 2008, 2016. PON Papua 2021 bisa dibilang prestasi kita turun karena Jawa Tengah hanya dapat perak dan perunggu. di PON 2024 akhirnya kita bisa mengembalikan tradisi emas, salah satunya dari atlet Ikos," kata Arif.