Routh Tunggu Selama 12 Jam, Tersangka Penembakan Trump Sembunyi di Semak sejak Pukul 01.59 Dini Hari

TRIBUNJATENG.COM, WASHINGTON DC -- Seorang pria bersenjata yang mengarahkan moncong AK-47 dari semak-semak pinggir lapangan golf di Florida, ternyata mengintai selama berjam-jam sebelum calon Presiden AS Donald Trump bermain golf.

Tersangka telah berada di dekat lapangan golf, sejak pukul 01.59 dini hari.

Diketahui, Trump bermain golf tanpa jadwal di klubnya. Akan tetapi, seorang pria dengan senjata AK-47 itu telah menunggu Trump selama hampir 12 jam di lapangan golf dekat Bandara Internasional Palm Beach tersebut.

Lapangan golf itu juga berdekatan dengan jalan raya yang ramai, namun ada semak-semak yang dapat menjadi tempat bersembunyi pria tersebut.

Sebagaimana diberitakan BBC, pada Selasa (17/9), pria bersenjata yang menurut penyidik tidak melepaskan tembakan tersebut bersembunyi di semak-semak dan di antara pohon-pohon palem tinggi yang berjejer di sekeliling lapangan golf.

Dia telah mengintai di sana di sisi pagar sejak pukul 01.59 waktu setempat, pada Minggu pagi, menurut catatan telepon seluler, yang dikutip oleh pejabat federal.

Adapun Trump berada di lapangan golf, pada pukul 13.31 waktu setempat.

Tersangka membawa dua kamera digital, kantong plastik hitam berisi makanan, senapan semi-otomatis jenis AK-47, senjata dengan jangkauan hampir 402 meter dan teropong untuk memperbesar lensanya.

Warga mengatakan, Trump menghabiskan hampir setiap hari Minggu di klub golf West Palm Beach, saat ia tidak sedang berkampanye.

Namun, Direktur Secret Service, Ronald Rowe mengatakan, pada hari Senin bahwa mantan presiden itu tidak seharusnya pergi ke lapangan golf, jadi para agen harus menyusun rencana keamanan pada menit-menit terakhir.

Rencana yang digagalkan itu telah meninggalkan pertanyaan-pertanyaan mendesak bagi tetangga Trump di Palm Beach.

Apakah tersangka tahu bahwa mantan presiden itu akan datang untuk bermain golf, atau itu hanya tebakan?

Bagaimana ia bisa tidak terdeteksi begitu lama, bersembunyi di semak-semak dengan senapan?

Pria bersenjata itu melarikan diri dari tempat kejadian dengan sebuah mobil hitam, meninggalkan ransel berisi barang-barang dan senjatanya.

Seorang wanita sipil berhasil mengambil gambar pelat nomornya dan memberikannya kepada penyidik, kata Trump pada Senin malam.

Pria bersenjata itu ditemukan sekitar 40 menit, sebelum petugas menghentikan kendaraannya di Interstate 95 dan memerintahkannya keluar.

Dari rekaman kamera menunjukkan dia tampak tenang saat petugas berteriak padanya untuk minggir sebelum memborgolnya tanpa perlawanan.

Pada hari Senin, tersangka Ryan Routh (58) muncul di pengadilan Palm Beach yang ramai, mengenakan baju tahanan biru dan tersenyum saat mengobrol dengan pengacaranya.

Dia didakwa dengan satu tuduhan kepemilikan senjata api oleh seorang penjahat yang dihukum dan satu tuduhan kepemilikan senjata api dengan nomor seri yang dihapus.

Routh, seorang penduduk Hawaii dengan catatan kriminal, telah masuk pantauan FBI pada tahun 2019 karena menjadi penjahat yang memiliki senjata api. Biro tersebut memberi tahu penegak hukum di Honolulu pada saat itu. (kps/Tribunnews/bbc)

Baca juga: Bencana Dunia : Banjir Besar di Myanmar Tewaskan 226 Orang

Baca juga: Cara Klaim Kode Redeem FF Hari Ini Rabu 18 September 2024: UPDATE! Terbaru yang Masih Aktif

Baca juga: Sandi Harian dan Daily Combo Hamster Kombat Rabu 18 September 2024, Awas Saldo Terkuras!

Baca juga: KENANGAN Terakhir Kakek Tirza, Mahasiswa Udinus Asal Jepara yang Tewas Dibacok Kreak Semarang