Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mahasiswa Udinus Korban Gangster

Identitas Pelaku Pembunuhan Tirza Nugroho Mahasiswa Udinus Dikantongi: Segera Menyerahkan Diri!

Polisi sudah mengantongi identitas para tersangka yang terlibat pembacokan mahasiswa Udinus bernama Muhammad Tirza Nugroho Hermawan.

|
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muh radlis
IST
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara tewasnya Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) seorang mahasiswa Udinus Semarang di depan SPBU 44.501.22, Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Selasa (17/9/2024) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Polisi sudah mengantongi identitas para tersangka yang terlibat pembacokan mahasiswa Udinus bernama Muhammad Tirza Nugroho Hermawan.

Mereka diminta untuk segera menyerahkan diri.

"Kami minta (para tersangka) untuk segera menyerahkan diri ke Polrestabes Semarang selama 1X24 jam. Anggota kami di lapangan juga masih melakukan pengejaran," papar Kasatreskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena.

Andika menyebut, dua kelompok yang terlibat tawuran sudah dilakukan identifikasi. Selain itu, para tersangka sudah dikantongi identitasnya.

"Sementara ada 11 orang yang diperiksa intensif," bebernya.

Sebelumnya, Polisi masih memburu pelaku pembacokan Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) seorang mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang jurusan Sarjana Sistem Informatika.

Pemuda asal Bandungharjo, Sonorejo, Kabupaten Jepara ini tewas dibacok diduga oleh anggota gangster di depan SPBU 44.501.22, Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Selasa (17/9/2024) sekitar pukul 03.00.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi itu sebanyak 11 orang untuk mengungkap pelaku (pembacokan)," jelas Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena, Rabu (18/9/2024).

Peristiwa sadis ini diawali adanya gerombolan gangster remaja yang membawa senjata tajam.

Mereka diduga akan melakukan aksi tawuran. Nahas, korban ketika kejadian melintas dari arah Gunungpati menuju kosnya di daerah dekat Kampus Udinus malah menjadi korban salah sasaran.

Korban ketika melintas bersama dengan seorang temannya bernama Anugrah Maulana. Namun, Anugrah berhasil menyelamatkan diri.

Sebaliknya, korban mengalami luka sabetan senjata tajam hingga alami luka sobek bagian paha sebelah kiri, luka sobek paha sebelah atas, luka sobek sebelah perut dan lecet-lecet bagian selangkangan.

Kemudian, jenasah dibawa ke RSUP Bhayangkara untuk proses autopsi.

"Hasil autopsi dokter forensik. Ada luka di bagian paha sebelah kiri, luka menganga sangat besar. Ini juga memutuskan pembuluh darah sehingga korban kehabisan darah," terang Andika. (Iwn)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved