Jawa Tengah
4 Alasan Pelancong Ingin Selalu Kembali ke Karimunjawa, Pesona Bawah Laut yang Luar Biasa
Kepulauan Karimunjawa di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah memang menjadi salah satu destinasi unggulan di Jateng.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kepulauan Karimunjawa di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah memang menjadi salah satu destinasi unggulan di Jateng.
Menawarkan wisata pantai, hasil kuliner laut, hingga pesona keindahaan bawah air, Karimunjawa menjadi tujuan wisatawa lokal dan mancanegara.
Lantas apa saja sebenarnya yang menjadi daya tarik Karimunjawa bagi wisatawan hingga mereka rela datang ke sana bahkan untuk beberapa kali?
Baca juga: Video Bek PSIS Rogert Bonet Nikmati liburannya di Pulau Karimunjawa
Baca juga: 2 Hari di Karimunjawa, Ini Daftar Masalah Titipan Warga ke Gus Nung, Jadi Bahan Visi Misi

Tribun Jateng sempat berbincang dengan beberapa wisatawan di sana, dan ini kesan mereka.
Pelancong disuguhkan berbagai aktivitas mulai dari snorkling dengan melihat eloknya terumbu karang dan beragam biota laut di berbagai spot; hingga menyusuri pulau sembari menikmati panorama ciamik.
Annisa Althaf (27), satu di antara wisatawan itu.
Ia mengatakan tahun ini merupakan kedua kali bagi dirinya mengunjungi pulau liburan ini.
Pesona laut biru dengan beberapa objek wisata menarik perhatian, membuat pelancong asal Bogor, Jawa Barat tersebut ingin kembali menikmati liburan di Karimunjawa.
"Saya dua kali kesini, tahun kemarin dan sekarang. Bagi saya yang menjadi daya tarik di sini adalah pantainya, bagus banget; biru berasa di luar negeri."
"Tepat sih kalau Karimunjawa ini dijuluki sebagai 'surganya Jawa Tengah'," kata Annisa kepada Tribun Jateng saat bersantai di Pulau Cemara Besar, Sabtu (13/4/2024).
Annisa menyebutkan, untuk berlama-lama menikmati masa libur di Karimunjawa tahun ini dirinya sengaja memilih paket trip lima hari empat malam.
Berbeda dari tahun lalu, ia memilih paket tiga hari dua malam.
Menurutnya, ada beberapa objek wisata yang belum sempat ia kunjungi sehingga ia pun ingin kembali ke Karimunjawa untuk menelusuri setiap spot wisata yang ada.
"Ada juga yang sudah saya datangi tahun lalu, tapi saya datangi lagi tahun ini karena ngangenin. Paling ngangenin itu Pantai Bobby dan pulau Cemara Besar - Cemara Kecil," ungkapnya.
Lain halnya Annisa Althaf, Rahma Vellinda (25), wisatawan asal Ungaran, Kabupaten Semarang menyebut baru pertama kali mengunjungi Karimunjawa.
Mahasiswa Universitas Semarang itu memanfaatkan momen libur lebaran untuk berwisata. Menurutnya, keramaian spot wisata di waktu libur lebaran pun tak menjadi soal.
"Kebetulan saya ke sini sejak tanggal 12 kemarin, sampai tanggal 14 April. Kalau saya lihat spot wisatanya, ada yang ramai dan ada yang tidak. Misalnya di spot nemo, itu tidak begitu ramai. Kalau di pantai seperti ini ramai," ungkap Rahma.
Tribun Jateng sempat menyusuri sejumlah spot wisata di Karimunjawa dengan mengikuti salah satu trip yang melintasi sejumlah objek wisata seperti spot nemo, Tanjung Gelam, spot secret garden, pulau Cemara, spot terumbu karang bintang, pulau Menjangan Kecil, dan Hiu Menjangan Resort.
Pantauan pada Jumat (12/4) hingga Minggu (14/4), sejumlah spot wisata tampak dipadati pengunjung. Utamanya adalah spot area pantai.
Pulau Cemara Besar misalnya, dipadati pengunjung dengan berbagai aktivitas seperti bakar ikan yang disusul dengan aktivitas makan bersama kelompok trip, bermain perahu kano di pantai, hingga berfoto ria dan bersantai sembari menikmati suasana pantai.
Adapun di luar spot wisata tersebut, aktivitas keluar-masuk wisatawan terlihat setiap harinya. Wisatawan juga tampak memadati pusat pulau Karimunjawa dengan berkuliner dan membeli oleh-oleh di Alun-Alun Karimunjawa saat malam hari.
Sementara itu, keramaian wisatawan ini turut diamini pemerintah setempat.
Dikonfirmasi terpisah, Camat Karimunjawa, Mu'adz mengatakan wisatawan di Karimunjawa memang melonjak saat momen libur lebaran 2024. Lonjakan tersebut tercatat mencapai 100 persen dibandingkan dengan periode normal sebelum Hari Raya Idulfitri.
Mu'adz menyebutkan, dari tingkat okupansi kamar hotel dan penginapan di Karimunjawa yang tercatat ada 60 hotel berbintang dan 100 penginapan, semuanya sudah terisi penuh pada libur lebaran tahun ini. Begitu pula jumlah penumpang kapal yang juga tercatat melonjak drastis.
"Kapal Express Bahari setiap hari beroperasi dengan tiga jadwal perjalanan, masing-masing perjalanan membawa 400 sampai 600 penumpang. Jadi kalau ditotal, dalam sehari wisatawan yang naik Express Bahari untuk berlibur ke Karimunjawa mencapai 1.000 orang," jelasnya.
Adapun Mu'adz menyebutkan di tengah ramainya wisatawan saat libur lebaran tahun ini, perputaran uang di Karimunjawa ditaksir mencapai Rp 1 miliar/hari.
"Misal sehari itu orang liburan di Karimunjawa menghabiskan uang Rp 1 juta, padahal jumlah pelancong yang datang selama libur panjang ini ada 1.000 orang; itu sudah kelihatan uang yang berputar Rp 1 miliar/hari. Kalau kondisi ini berlangsung sampai seminggu liburan, bisa sampai Rp 7 miliar," imbuhnya. (idy)
Taj Yasin Dorong Wonosobo dan Banjarnegara Kembangkan Geopark Nasional Dieng Secara Berkelanjutan |
![]() |
---|
Ini Road Map Olahraga Jateng yang Dibeberkan Sujarwanto Sebelum Maju Sebagai Ketua KONI |
![]() |
---|
BI Jateng Perkuat Peran Champion Cabai Lokal untuk Kendalikan Inflasi |
![]() |
---|
10 Ribu Toko Kelontong SRC Ditargetkan Jadi Mitra Distribusi Pangan dari Bulog |
![]() |
---|
Nilai Ekspor Nonmigas Jateng Naik, Terbesar Perlengkapan Elektrik, Pakaian Justru Turun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.