Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS

Klasemen PSIS Setelah Imbang Lawan PSM, Mahesa Jenar Belum Beranjak dari Papan Tengah Liga 1

Klasemen PSIS Setelah Imbang Lawan PSM, Mahesa Jenar Belum Beranjak dari Papan Tengah Liga 1

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
istimewa
Klasemen PSIS Setelah Imbang Lawan PSM, Mahesa Jenar Belum Beranjak dari Papan Tengah Liga 1 

Klasemen PSIS Setelah Imbang Lawan PSM, Mahesa Jenar Belum Beranjak dari Papan Tengah Liga 1

TRIBUNJATENG.COM - PSM Makassar dan PSIS Semarang harus puas berbagi poin di pekan keenam Liga 1 2024/2025, Jumat (19/9/2024) malam.

Bermain di Stadion Batakan, Balikpapan, PSM dan PSIS bermain imbang 0-0 tanpa gol.

Atas hasil ini PSM Makassar tertahan di posisi tiga klasemen.

Selebrasi pemain PSIS Semarang Alfeandra Dewangga usai cetak gol indah ke gawang Persis Solo dalam laga pekan kedua BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (17/8/2024) - Ist
Selebrasi pemain PSIS Semarang Alfeandra Dewangga usai cetak gol indah ke gawang Persis Solo dalam laga pekan kedua BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (17/8/2024) - Ist (istimewa)

 Baca juga: FIFA Merilis Peringkat Terbaru Timnas Indonesia, Garuda Terbang Tinggi Tinggalkan Malaysia

Klub berjuluk Juku Eja mengoleksi 11 poin dari 6 pertandingan.

Sedangkan PSIS Semarang menempati papan tengah, tepatnya posisi 10 klasemen Liga 1.

PSIS tercatat mengoleksi 7 poin dari 6 pertandingan yang dijalani.

Hasil ini juga memutus tren kekalahan laga away Mahesa Jenar.

Selain itu, lini pertahanan PSIS Semarang mengalami peningkatan.

Pada laga kali ini Dewangga dan Adi Satryo menjadi pusat perhatian kokohnya pertahanan PSIS Semarang.

Mereka berkali-kali melakukan penyelamatan penting di lini pertahanan.

Hasilnya, Dewangga didapuk sebagai Man of The Match pada laga kali ini.

Jika ada dua Man of The Match, mungkin Adi Satryo juga akan mendapat predikat tersebut.

Jalannya Pertandingan

PSIS Semarang mengambil inisiatif menyerang di awal pertandingan.

Bermain tandang tak membuat mental PSIS Semarang anjlok.

PSM Makassar memberikan respon serupa.

Seolah tak ingin malu di kandang, PSM turut menyerang pertahanan PSIS.

Permainan terbuka yang ditampilkan kedua kesebelasan membuat sejumlah peluang tercipta.

Menit ke-10, PSIS Semarang hampir mencetak gol.

Bergerak dari sayap kanan, Riyan berhasil mengirimkan umpan silang ke depan gawang.

Bola kemudian disundul Septian David diarahkan kepada Wildan yang posisinya lebih leluasa mengeksekusi.

Tanpa pikir panjang, Wildan langsung menendang bola umpan dari Septian.

Beruntung bagi PSM, Yuran tampil cekatan memblokir bola sepakan Wildan. Membuahkan sepakan pojok saja untuk Mahesa Jenar.

Gali Freitas juga beberapa kali melakukan cutback dan shooting jarak jauh.

Namun upaya dari Gali belum membuahkan hasil yang diinginkan.

Di pertengahan babak pertama PSM Makassar menaikkan intensitas serangan.

Berkali-kali penyerang PSM melakukan crossing berbahaya.

Adi Satryo harus berjibaku untuk menghentikan bola.

Tak jarang kiper Timnas Indonesia itu keluar dari sarang dan berbenturan dengan penyerang PSM Makassar.

Menit ke-31, PSM Makassar mendapat peluang emas, lewat umpan silang dari Viktor.

Untung Haykal dan Dewangga berada dalam posisi yang tepat untuk menghentikan laju bola ke gawang.

Bahkan sepakan keras second ball dari Latyr Fall juga bisa dihentikan oleh Dewangga yang cekatan memblokir bola.

Meski terjadi jual beli serangan yang sengit, kedua tim sama-sama tak bisa mencetak gol hingga turun minum.

Skor masih 0-0 untuk PSM vs PSIS.

Babak Kedua

Setelah turun minum, PSM Makassar lebih berani keluar menyerang.

Sedangkan PSIS Semarang bermain menunggu dan memanfaatkan serangan balik.

Kedua tim sama-sama menunjukkan kebolehannya.

PSM Makassar gencar menyerang dan berani memegang bola tidak seperti di babak pertama.

Sayangnya, serangan PSM monoton karena lebih banyak mengandalkan umpan silang.

Di sisi lain, PSIS menunjukkan pertahanan yang kokoh.

Dewangga dan Adi Satryo menjadi pemain paling sibuk.

Adi Satryo berkali-kali melakukan penyelamatan penting.

Tercatat selama babak kedua, Adi Satryo melakukan 7 penyelamatan.

Sedangkan Dewangga tampak dari jerseynya yang kotor, Ia berkali-kali jatuh bangun menjaga pertahanan.

Tak kalah dari Adi Satryo, Dewangga juga berhasil menggagalkan serangan-serangan pemain asing PSM lewat tackle dan blok akuratnya.

Sayangnya lini tengah PSIS Semarang kalah dalam berduel.

Sehingga mereka tidak bisa mengalirkan bola untuk melakukan serangan balik.

Pun saat sampai di sepertiga akhir, pemain PSIS selalu kalah jumlah sehingga serangan pupus di tengah jalan.

Tavares beberapa kali melakukan penyegaran di lini depan, namun PSM tak kunjung bisa merobohkan dinding pertahanan PSIS.

Hingga akhir laga skor 0-0 bertahan untuk PSM vs PSIS.

susunan pemain

PSM Makassar:

Hilmansyah; Aloisio Soares, Yuran Fernandes, Ananda Raehan, Syahrul Lasinari, Ricky Pratama, Latyr Fall, Tito Okello, Victor Luiz, Akbar Tanjung, Nermin Haljeta.

Pelatih: Bernardo Tavares.

PSIS Semarang:

M Adi Satryo; Haykal Alhafiz, Roger Bonet, Joao Ferrari, Paulo Gali Freitas, Riyan Ardiansyah, Alfeandra Dewangga, Boubakary Diarra, Tri Setiawan, Widhan Ramdani, Septian David Maulana.

Pelatih: Gilbert Agius.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved