Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Hari Inii 66 Peserta Bersaing di Grand Final Mas Mbak Jateng, Pertama Setelah Vakum 4 Tahun

Setelah vakum selama 4 tahun lantaran pandemi, ajang bergengsi Pemilihan Mbak Mas Provinsi Jateng kembali digelar

Editor: muslimah
(Dok Disporapar Provinsi Jateng)
Gala dinner Pemilihan Mbak Mas Provinsi Jateng digelar di UTC Hotel Semarang, Kamis (19/9/2024) malam. Gala dinner tersebut diikuti 33 pasang mbak mas dari berbagai wilayah di Jateng. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Setelah vakum selama 4 tahun lantaran pandemi, ajang bergengsi Pemilihan Mbak Mas Provinsi Jateng kembali digelar.

Ajang yang menampilkan potensi wisata dan ekonomi kreatif tersebut diikuti perwakilan kabupaten kota di Jateng.

Para peserta merupakan putra putri terbaik kabupaten kota yang ada di Jateng.

Ada 66 peserta atau 33 pasang Mbak Mas yang bersaing untuk menyampaikan proyek pariwisata mereka.

Gala dinner Pemilihan Mbak Mas Provinsi Jateng digelar di UTC Hotel Semarang, Kamis (19/9/2024) malam. Gala dinner tersebut diikuti 33 pasang mbak mas dari berbagai wilayah di Jateng.
Gala dinner Pemilihan Mbak Mas Provinsi Jateng digelar di UTC Hotel Semarang, Kamis (19/9/2024) malam. Gala dinner tersebut diikuti 33 pasang mbak mas dari berbagai wilayah di Jateng. (Dok Disporapar Provinsi Jateng)

Rangkaian kegiatan Pemilihan Mbak Mas Provinsi Jateng ini dimulai Juli hingga September.

Pada Juli-Agustus dilaksanakan pra karantina untuk para peserta.

Lalu, karantina dilaksanakan 19-20 September di Kota Semarang dan dilanjutkan grand final pada 21 September.

Menurut Farid Aly ikhwan, Analis Kebijakan Ahli Muda Disporapar Provinsi Jateng, saat mengikuti karantina mereka mengikuti berbagai kegiatan, termasuk pendampingan untuk menyampaikan gagasan mengenai pariwisata dan ekonomi kreatif unggul daerah masing-masing.

"Untuk kegiatan pada tahun ini, para peserta adalah representatif dari kebudayaan daerah masing-masing. Meski anak muda kekinian, namun para peserta harus mencerminkan figur yang melekat dengan kebudayaan Jateng, hal itu akan jadi penilaian," papar, Jumat (20/9).

Farid mengatakan, sejumlah komponen akan dinilai oleh juri yang memiliki kompetensi.

Seperti wawasan kepariwisataan dan ekonomi kreatif yang menonjol di daerah masing-masing.

 Selain itu juga kemampuan public speaking dan kepribadian kekinian yang tetap menjunjung tinggi kebudayaan.

"Juri ada dari akademisi hingga desainer profesional dan Istri Pj Gubernur Jateng Shinta Nana Sudjana sebagai tamu kehormatan," tambahnya. (bud)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved