Peran Vital PAFI Kulonprogo dalam Pengoptimalan Kesehatan Masyarakat

TRIBUNJATENG.COM - Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) didirikan pada tanggal 13 Februari 1946 di Yogyakarta. 

PAFI dbentuk sebagai wadah untuk menghimpun, mengembangakan, serta melindungi profesi ahli farmasi di Indonesia.

Di Kabupaten Kulonprogo, keberadaan PAFI mulai dikenal pada akhir tahun 1990-an. 

PAFI Kabupaten Kulonprogo berdiri sebagai wadah yang menghimpun tenaga farmasi di wilayah tersebut, dengan fokus pada pengembangan kompetensi, peningkatan kualitaas pelayanan dan penegakan etika profesi farmasi di tingkat lokal.

Seiring dengan perkembangan pelayanan kesehatan di era digital, PAFI Kabupaten Kulonprogo turut berperan dalam mendukung implementasi inovasi teknologi dalam pelayanan kesehatan khususnya farmasi.

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kulonprogo memainkan peran penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di Kabupaten Kulonprogo, dengan fokus pada peningkatan kualitas kesehatan, PAFI Kulonprogo berkomitmen untuk memberikan kontribusi signifikan dalam pengelolaan kesehatan masyarakat lokal.
 
PAFI Kulonprogo melakukan berbagai kegiatan penyuluhan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya kesehatan, penggunaan obat yang benar serta pencegahan penyakit.
 
Melalui klinik atau lembaga kesehatan terkait, PAFI Kulonprogo menyediakan layanan pemeriksaan farmasi dengan harga terjangkau. Dalam pelayanan PAFI Kulonprogo terus meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan melalui pelatihan dan pendidikan.
 
Dalam pelaksanaan kegiatan, tentu PAFI Kulonprogo menghadapi berbagai tantangan seperti keterbatasan sumber daya, hingga kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. 

Namun, dengan tantangan tersebut, PAFI Kulonprogo telah mengimplementasi berbagai solusi, seperti pemanfaatan teknologi sebagai inforasi jarak jauh, mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada, serta meningkatkan kerjasama dengan lembaga-lembaga kesehatan.

Peran PAFI Kulonprogo

PAFI Kabupaten Kulonprogo (pafikabkulonprogo.org) berperan penting dalam layanan kesehatan pada masyarakat. 

Selain menyediakan obat-obatan, PAFI Kulonprogo juga berfokus pada peningkatan kompetensi tenaga farmasi, implementasi teknologi digital dan kolaborasi lintas sektor untuk memastikan layanan farmasi lebih efisien, cepat, dan mudah diakses oleh masyarakat.

Struktur Organisasi PAFI

PAFI memiliki struktur organisasi sebagai berikut:

o Ketua Umum: merupakan pemimpin tertinggi organisasi yang dipilih dalam Musyawarah Nasional (Munas)

o Dewan Pengurus Pusat (DPP): terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan berbagai bidang terkait

o Dewan Pengurus Daerah DPD): bertugas mengelola organisasi di tingkat provinsi

o Dewan Pengurus Cabang (DPC): bertugas mengelola organisasi di tingkat kota/kabupaten

o Koordinator Divisi: bertugas di berbagai aspek seperti, pengembagan profesional, advokasi, dan pendidikan. (*)